Jakarta – PT Astra Auto Finance berhasil membawa pulang Platinum Trophy di ajang 18th Infobank Multifinance Awards 2022, yang diadakan akhir Juli lalu, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Platinum Trophy adalah penghargaan bagi perusahaan yang sukses mencatatkan kinerja “Sangat Bagus” selama 10 tahun berturut-turut (2012 – 2021), sesuai Rating Perusahaan Pembiayaan versi Infobank yang dikeluarkan setiap tahunnya.
Dalam rating kali ini atau Rating 139 Perusahaan Pembiayaan versi Infobank 2022, Biro Riset Infobank (birI) menganalisa laporan keuangan selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2020 dan 2021, dengan pendekatan penilaian adalah melalui pertumbuhan dan rasio.
Biro Riset Infobank lalu merinci penilaian ke dalam 12 kriteria. Berdasarkan pendekatan pertumbuhan, ada empat kriteria, yakni aset, pembiayaan, modal sendiri, dan laba bersih. Sedangkan berdasarkan pendekatan rasio, ada delapan kriteria, yakni rasio pembiayaan terhadap aset total, rasio pembiayaan terhadap kewajiban, rasio kewajiban terhadap aset total, rasio kewajiban terhadap modal sendiri, rasio modal sendiri terhadap aset total, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO), rasio return on average asset (ROA), dan rasio return on average equity (ROE).
Perusahaan-perusahaan pembiayaan juga dikelompokkan berdasarkan jumlah aset, dimana terdapat enam kelas, yakni perusahaan pembiayaan beraset Rp10 triliun ke atas (kelas 1), perusahaan pembiayaan beraset Rp5 triliun sampai dengan di bawah Rp10 triliun (kelas 2), perusahaan pembiayaan beraset Rp1 triliun sampai dengan di bawah Rp5 triliun (kelas 3), perusahaan pembiayaan beraset Rp500 miliar sampai dengan di bawah Rp1 triliun (kelas 4), perusahaan pembiayaan beraset Rp100 miliar sampai dengan di bawah Rp500 miliar (kelas 5), dan perusahaan pembiayaan beraset di bawah Rp100 miliar (kelas 6).
Untuk tahun kinerja 2021, perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam grup Astra Sedaya Finance atau Astra Credit Companies (ACC) ini, mengalami pertumbuhan di beberapa pos keuangan vitalnya.
Sebut saja laba bersihnya yang tumbuh 58,83% year on year (yoy) dari Rp43,31 miliar di 2020 menjadi Rp68,78 miliar di 2021. Sedangkan untuk modal, perusahaan pembiayaan yang meraih nilai total 94,32 di Rating 139 Perusahaan Pembiayaan versi Infobank 2022 tersebut, tumbuh 12,07% secara tahunan ke Rp509,46 miliar di 2021 dari Rp454,58 miliar di 2020.
Penulis: Steven Widjaja