RUPSLB Bank Mandiri 2025: Riduan dan Alexandra Bersaing Rebut Kursi Dirut

Jakarta– Isu pergantian pucuk pimpinan di Bank Mandiri kian menguat menjelang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar Senin, 4 Agustus 2025.

Nama Riduan, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) Bank Mandiri, mencuat sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama (Dirut). Darmawan sebelumnya telah ditunjuk kembali melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Maret 2025 lalu.

Selain Riduan, Alexandra Askandar yang kini menjabat Wadirut Bank Negara Indonesia (BNI) juga santer disebut sebagai calon Dirut Bank Mandiri.

Alexandra sendiri sempat menjabat sebagai Wadirut Bank Mandiri disebut-sebut masuk dalam bursa calon pemimpin baru.

Namun banyak pihak dalam lingkaran industri keuangan memprediksi Riduan sebagai pilihan utama.

Agenda RUPSLB yang akan berlangsung di Menara Mandiri, Jakarta, pukul 15.00 WIB, dipastikan menjadi momentum penting dalam menentukan arah baru kepemimpinan Bank Mandiri.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada 3 Agustus 2025, manajemen menyebut bahwa daftar riwayat hidup calon pengurus yang akan diangkat telah disiapkan dan akan tersedia selambat-lambatnya pada hari pelaksanaan rapat, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Riduan: Meniti Karier dari Daerah hingga Jakarta

Riduan dikenal sebagai bankir senior dengan pengalaman panjang di industri perbankan nasional.

Pria kelahiran Palembang tahun 1970 ini meraih gelar sarjana dan magister dari Universitas Sriwijaya (UNSRI), Palembang.

Kariernya di Bank Mandiri dimulai sejak 1999 dan terus menunjukkan tren positif. Ia pernah dipercaya menjadi Regional CEO II Bank Mandiri untuk wilayah Sumatera pada periode 2016 hingga 2017.

Setelah itu, ia diangkat sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate Banking pada 2017.

Karier Riduan semakin menguat ketika pada Januari 2019 ia dipercaya sebagai Direktur Komersial Banking, sebuah posisi strategis yang dibentuk untuk memperkuat penetrasi Mandiri di segmen kredit menengah.

Sebelum kembali meniti karier di Bank Mandiri, Riduan juga memiliki rekam jejak signifikan di sektor publik, yakni sebagai Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan selama periode 2013 hingga 2016.

Saat ini, Riduan menjabat sebagai Wadirut Bank Mandiri dan dinilai memiliki peluang besar untuk memimpin bank pelat merah ini ke tahap berikutnya.

Alexandra: Arsitek Inovasi Bank Mandiri

Alexandra Askandar, kelahiran tahun 1972, merupakan salah satu tokoh penting di sektor keuangan Indonesia. Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia ini kemudian melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat, meraih gelar Magister di bidang Keuangan dari Boston University.

Kariernya di Bank Mandiri terentang panjang dan penuh pencapaian. Alexandra memulai langkah besar dalam manajemen puncak perusahaan ketika dipercaya sebagai SEVP Corporate Banking pada 2016 hingga 2018.

Performa gemilangnya mengantarkan ia ke posisi Direktur Hubungan Kelembagaan pada tahun 2018.

Kariernya terus menanja. Hanya setahun berselang, ia dipercaya untuk memimpin sebagai Direktur Corporate Banking.

Puncaknya, pada tahun 2020, Alexandra resmi menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dalam berbagai posisi strategis yang diembannya, Alexandra dikenal sebagai pemimpin yang progresif.

Ia aktif mendorong inovasi layanan di sektor perbankan korporasi, mempercepat transformasi digital, serta memperkuat strategi bisnis kelembagaan Bank Mandiri. (*) Ranu Arasyki Lubis

Alexandra AskandarBank MandiriRiduan Bank Mandiri
Comments (0)
Add Comment