Jakarta – Bank Central Asia (BCA) bersama Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) menghadirkan produk investasi baru, yakni Reksa Dana Bahana Gebyar Dana Likuid (BGDL). Produk ini secara ekslusif hanya dapat dibeli melalui BCA.
Produk reksa dana pasar uang ini memiliki kriteria screening ketat dan terukur, serta dikembangkan khusus secara tailor-made mengikuti karakteristik dan kebutuhan nasabah Bank BCA. Tidak terkecuali nasabah yang terbiasa membeli deposito dapat mencoba untuk berinvestasi pada BGDL.
“BGDL yang dikelola oleh Bahana TCW hadir secara ekslusif bagi nasabah BCA untuk menyesuaikan kebutuhan investasi yang semakin beragam. Produk Reksa Dana terbaru yang ditawarkan BCA ini memiliki profil risiko yang sangat konservatif karena portofolionya memiliki risiko dan fluktuasi yang rendah. Selain itu, produk ini dapat dijadikan alternatif yang tepat bagi nasabah dan masyarakat yang ingin melakukan diversifikasi portofolio di tengah situasi saat ini. Produk ini dapat diperjualbelikan baik melalui Kantor Cabang BCA yang melayani transaksi investasi maupun aplikasi WELMA,” tutur Haryanto Budiman, Direktur BCA di Jakarta, Kamis, 1 September 2022.
Reksa dana ini memiliki komposisi ideal, yakni sebesar 60% di obligasi baik korporasi maupun pemerintah dengan tenor dibawah satu tahun. Sedangkan 40% sisanya diinvestasikan pada deposito berjangka. Produk ini mengutamakan manajemen risiko yang terukur tanpa mengesampingkan potensi imbal hasil yang optimal bagi investor di BCA.
Nasabah yang tertarik berinvestasi melalui instrumen ini dapat memulai dengan nilai Rp100 ribu melalui aplikasi Welma BCA, atau di kantor cabang BCA yang melayani transaksi investasi. Bagi nasabah yang belum pernah investasi reksa dana di BCA, dapat melakukan registrasi identitas investor atau yang dikenal dengan SID (Single Investor Indentification) langsung di Welma.
Sebagai informasi, BCA dan Bahana TCW merilis produk investasi ini karena melihat ada kebutuhan investasi di produk yang sangat konservatif, baik sebagai investasi utama maupun alternatif diversifikasi produk yang likuid dan dana darurat.
Di tengah kondisi ekonomi yang masih dibayangi ketidakpastian seperti sekarang ini, di mana ada peningkatan inflasi global, ancaman resesi, kenaikan suku bunga hingga krisis energi, tidak semua investor bisa menerima risiko fluktuasi investasi. Setiap investor mempunyai kebutuhan investasi dan profil risiko yang berbeda-beda. Namun investasi tetap dibutuhkan demi mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Maka itu, Reksa Dana BGDL diluncurkan untuk menambah ragam instrumen investasi yang ditawarkan lewat BCA.
Penulis: Ari As
Editor: Steven Widjaja