Rayakan HUT ke-10, Komunitas Traveling BPJ Gelar Konser dan Aksi Sosial

Jakarta— Komunitas Traveling  terbesar di Jakarta, Backpacker Jakarta (BPJ) menggelar hari ulang tahunnya yang ke-10 di Gedung Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (11/12/2023).

Perhelatan yang berlangsung meriah ini mengusung tema “Xedekade Punya Cerita” sebagai representasi komunitas yang solid.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, acara HUT BPJ diadakan dengan konsep sajian yang berbeda.

Tak hanya menghadirkan member bertalenta, acara ini juga dimeriahkan oleh band terkenal, Souljah, dan kegiatan bakti sosial donasi, 

Di sela perayaan Xedekade BPJ, hadir juga perwakilan kemenparekraf  Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadi.

Vinsen mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan-kegiatan BPJ yang mengedepankan kecintaan pada lingkungan hidup dalam mengeksplorasi wisata alam serta budaya Indonesia.

“Harapannya, semangat anak anak muda, perlu pengembangan ke arah sustainable tourism. Sehingga green tourism, aspek keberlanjutan sebagai brand ambassador, yang akan dapat memperhatikan dan memperkenalkan obyek wisata serta melestarikan untuk dinikmati dari generasi yang akan datang,” jelas Vinsen.

Pengurus BPJ

Komunitas BPJ terbentuk bukan secara tiba-tiba.

Ada banyak cerita yang mewarnai lahirnya komunitas ini.

Berawal dari  hasrat sekelompok anak-anak muda yang memiliki hobi traveling wisata alam, namun di satu sisi mereka memiliki budget terbatas.

Belum lagi di antaranya banyak yang minim informasi dan tidak memiliki akses menuju destinasi yang diinginkan.

“Tentunya  bagi teman teman saat itu memiliki  beberapa kendala seperti kendala  informasi, tempat lokasi, teman bareng berwisata, serta budget. Dari sana lah kami berpikir bagaimana caranya kita bisa membentuk komunitas sebagai wadah. Teman-teman yang memiliki budget terbatas dapat meng-explore wisata alam dan wisata kota di Indonesia,” kata Abie selaku ketua penyelenggara.

Di gelaran HUT itu pula, BPJ menampilkan rangkuman kilas balik perjalanannya. Sejalan dengan itu, Abie meminta agar ataranggota semakin memperkuat soliditas tim dan menunjukkan bahwa komunitas ini terkelola dengan baik.

“Kita tau komunitas nonprofit jika tidak di-maintenance dengan baik biasanya bubar di tengah jalan,” sambungnya.

Di waktu yang sama, Omed selaku Founder BPJ menekankan pentingnya membangun kekompakan meski setiap anggota memiliki kesibukannya masing-masing.

Omed juga berterima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menyatakan dukungannya dalam mendorong aktivitas organisasi pencinta alam ini.

“Ke depan, BPJ berharap mendapat dukungan dari pemerintah melalui Kemenparekraf. Kami perlu bimbingan, untuk anakmuda seperti kami, bagaimana cara berkegiatan berwisata positif. Potensi kami dapat diberdayakan selaku generasi milenial dan Gen Z yang aktif di media sosial, yang penuh semangat untuk mengembangakan dan memajukan pariwisata di Indonesia,” tutupnya. (*) YD

Editor: RAL

BPJpencinta alam
Comments (0)
Add Comment