Rapor Keuangan Bank MAS Membiru di 2021

Jakarta – Bank Multiarta Sentosa (Bank MAS) menutup tahun kerja 2021 dengan rapor kinerja keuangan yang membiru. Karena hal itu, dalam “Rating 107 Bank Versi Infobank 2022”, bank yang didirikan pada 1992 ini diberi predikat “sangat bagus” oleh Biro Riset Infobank (birI).

Berdasarkan data Biro Riset Infobank (birI), tahun lalu, Bank MAS membukukan laba bersih Rp213,13 miliar. Secara tahunan laba itu tumbuh 96,99%. Pertumbuhan laba yang dicetak Bank MAS ini jauh di atas rata-rata industri bank umum nasional yang tercatat 33,89%.

Pertumbuhan laba bank yang dipimpin Ho Danny Hartono sebagai direktur utama ini, utamanya didorong oleh performa fungsi intermediasi yang sangat baik. Kredit bank ini di tahun lalu tercatat Rp7,88 triliun atau tumbuh 5,31%. Pertumbuhan kredit Bank MAS ini juga di atas rata-rata industri yang sebesar 4,92%. Sementara dana pihak ketiga (DPK) Rp20,17 triliun, naik 4,44%. Menutup 2021, Bank MAS beraset Rp23,20 triliun, meningkat 7,73% dari 2020 yang sebesar Rp21,54 triliun.

Sementara di sisi rasio keuangan penting, Bank MAS juga menunjukan performa yang baik. Rasio kecukupan modalnya atau capital adequacy ratio (CAR), misalnya, berada di level 26,42%. Rasio CAR Bank MAS ini di atas rata-rata industri yang sebesar 25,67%.

Lalu, terkait kualitas aset, yang dicerminkan oleh rasio pembiayaan bermasalah atau non performing loan (NPL), NPL gross bank ini di 2021 tercatat 2,48%. Besaran NPL ini juga lebih baik daripada industri yang tercatat 3,00%.

Penulis: Ari Nugroho

Editor: Steven Widjaja

bank masBusinesskinerja 2021
Comments (0)
Add Comment