Jakarta— PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng memperoleh penghargaan sebagai bank terbaik pada gelaran 28th Infobank Award 2023 yang diselenggarakan Infobank Media Group di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, (25/8/2023).
Penghargaan langsung diberikan oleh Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto kepada Direktur Keuangan Operasional dan Teknologi Informasi Ahmad Selanorwanda
Bank kebanggaan rakyat Kalteng ini membawa pulang Titanium Trophy Excellent Financial Performance Bank In 15 Consecutive Years (2008-2022) dan juga Excellent Financial Performance Bank In 2022.
Selanorwanda mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir Bank Kalteng mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid sepanjang 2022 dan secara konsisten terus melanjutkan berbagai capaian hingga tahun ini.
“Kami akan selalu meningkatkan kinerja bisnis dan melakukan perbaikan, dan di tahun ini pun kami bisa bertumbuh. Terima kasih Infobank yang telah mengapresiasi apa yang telah kami kerjakan ini,” katanya kepada Asian Post, Jumat (25//8/2023).
Korporasi berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp256,12 miliar di 2022 atau naik secara (year on year/yoy) hingga 6,51% dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba didongkrak oleh penyaluran kredit sebesar Rp8,6 triliun atau tumbuh 13,72% yoy dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp9,7 triliun atau tumbuh 5,8%.
Naiknya laba diiringi dengan kenaikan aset sepanjang 2022 sebesar Rp13,29 triliun atau tumbuh 14,96%. Sementara per 30 April 2023, penyaluran kredit bertumbuh sebesar 14,53%, dan DPK tumbuh 17,51%.
Pertumbuhan kredit ini diiringi meningkatnya porsi penyaluran kredit ke sektor produktif yang saat ini mencapai 32% dari total kredit yang disalurkan.
Di waktu yang sama Eko menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Infobank terhadap bankir-bankir perbankan nasional yang telah bekerja ekstra keras dengan dedikasi dan integritas tinggi serta bentuk dukungan kepada industri perbankan nasional agar terus menjaga kinerja terbaiknya.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses ata bank-bank yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya,” ujar Eko.
Eko berpesan kepada industri perbankan untuk tetap waspada dengan ekonomi global yang masih fluktuatif, baik akibat perang Rusia versus Ukraina yang belum diketahui kapan akan berakhir, maupun ancaman krisis pangan di belahan Eropa ketika badai inflasi belum juga mereda.
Apalagi, program restrukturisasi kredit industri perbankan nasional akan berakhir pada Maret 2024.
Kata dia, industri perbankan nasional berhasil mengukir kerja terbaiknya, antara lain dengan raihan laba besar. Meski begitu, perbankan nasional harus tetap waspada dengan memperkuat kuda-kuda untuk menghadapi perkembangan ekonomi yang tidak selalu kondusif.
“Sebagai industri padat modal (capital intensive), penguatan permodalan selalu dibutuhkan, baik untuk menahan guncangan di saat krisis maupun kebutuhan modal untuk meningkatkan basis usaha di masa booming,” saran Eko.
Sebelum pemberian penghargaan Infobank Award 2023, digelar acara Infobank Banking Mastery Forum 2023 dengan tema “Finding Your Bank’s Purpose: Penguatan dan Pengembangan Sektor Perbankan”, dengan narasumber Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dan Dewan Pakar Infobank Ignasius Jonan.
Biro Riset Infobank (birI) melakukan rating terhadap 106 bank umum di KBMI 1, 2, 3, dan 4 berdasarkan kinerja keuangan tahun 2021 dan 2022. Kriteria penilaian yang digunakan Biro Riset Infobank hampir sama dengan kriteria yang digunakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bahkan lebih berat.
Penilaian kesehatan bank versi regulator mengacu pada profil risiko, Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Sedangkan, Biro Riset Infobank menambah beberapa kriteria, seperti efisiensi dan pertumbuhan.
“Tahun ini Biro Riset Infobank mengikutsertakan 106 bank umum untuk di-rating.Namun, setelah data terkumpul, hanya didapat 97 bank yang memenuhi syarat, baik dari kelengkapan data maupun skor minimal 51%,” ungkap Eko.
Rangkaian acara ini terselenggara berkat dukungan para sponsor antara lain,
Bank Kalteng, 6ESTATES, Alibaba Cloud, PaninBank, Bank Sulteng, BSI, Bank of China, Bank Mandiri, BPR Modern Express, BPR Universal, Bank BTN, Bank BJB Syariah, Bank Sulselbar, Rintis Sejahtera (ATM PRIMA), Bank Jatim, Bank Kalsel, Bank Sultra, Veda Praxis, Bank BJB, Bank DKI, Bank BPD DIY, Bank Nagari, Bank Mestika, BCA, Bank UMKM Jatim, Bank BPD Bali, Bank Aceh, Bank Danamon, Bank Mandiri Taspen, Bank NTB Syariah, Bank Sumselbabel, Bank EKA, Bank Kalbar, Bank Sumut, BPR Delta Artha, Bank BTPN, BCA Syariah, Bank Jateng, Bank CIMB Niaga, Bank Lampung, Bank Bapas 69, MUFG, dan Bank Ganesha. (*) RAL