Proyek Kereta Cepat Pertama Asia Tenggara Tembus Tunnel #1 Halim

REKOR MURI

Tembusnya Tunnel #1 Halim juga berhasil meraih pengakuan dari Museum Rekor- Dunia Indonesia (MURI). MURI mencatatkan rekor pada mesin bor (TBM) yang digunakan di Tunnel #1 Proyek KCJB sebagai “Mesin Bor Terbesar Pembuat Terowongan di Indonesia”.

Berdiameter sebesar 13,2 meter, TBM menggali struktur terowongan yang akan menampung dua lintasan kereta cepat di dalamnya.

Site Manager Tunnel #1 Sinohydro, Han Jiping mengatakan, TBM KCJB memiliki panjang 102,3 meter dan beroperasi selama 13 bulan hingga Tunnel #1 berhasil ditembus.

“Rata-rata TBM beroperasi 113 meter per bulan. Namun, dalam keadaan optimal, satu bulan TBM dapat beroperasi hingga mencapai 322 meter,” ungkapnya.

Didatangkan khusus untuk menggali struktur tunnel #1 Halim, TBM pertama kali mendarat di Indonesia pada Februari 2019 serta merampungkan proses perakitan dan commissioning di bulan Maret 2019.

Kemudian, setelah mendapatkan izin operasi dari KKJTJ pada bulan Oktober 2019, TBM KCJB resmi beroperasi menggali struktur tunnel melintasi bagian bawah area-area kritis seperti LRT, gerbang dan jalan tol Jakarta-Cikampek, perumahan dan fasilitas sosial, seperti masjid.

Metode penggalian Tunnel #1 dengan menggunakan TBM merupakan salah satu bentuk komitmen Proyek KCJB untuk tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar selama proses pembangunan.

“Tunnel #1 dikonstruksikan dengan menggunakan mesin bor terbesar yang pernah ada di Indonesia dan Asia Tenggara, yang memungkinkan proses pengeboran dilakukan tanpa mempengaruhi aktivitas di permukaan,” pungkas Chandra. (*)

headlineProyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB)
Comments (0)
Add Comment