Jakarta— Di masa lampau, kaum hawa kerap dianggap lemah dan tak berdaya. Kemampuannya dianggap tak akan mampu setara dengan kaum pria. Di bidang keilmuan pun, para wanita juga tak bisa meraih pendidikan tinggi. Itu sebabnya, peran wanita di masa dulu tak lebih dari ibu rumah tangga yang setiap harinya memasak dan mengurus anak di rumah.
Berbeda dengan dahulu, kini ada banyak wanita-wanita hebat yang bekerja sekaligus menjadi ibu rumah tangga. Bahkan, mereka mampu menduduki kursi-kursi penting di perusahaan, membuka usaha/ lapangan kerja, hingga duduk di kursi pemerintahan.
Salah satu dari jutaan wanita yang merengkuh kesuksesan itu ialah Sylvia Lazuarni, Chief Finance Officer/ Direktur PT Home Credit Indonesia. Ia dikenal sebagai pekerja profesional yang memiliki rekam jejak dalam mengubah kinerja perusahaan dan terampil dalam negosiasi, perencanaan strategis dan model keuangan.
Dedikasinya itu menghantarkan Sylvia masuk dalam jajaran Srikandi paling berpengaruh dan inspiratif sehingga layak mendapatkan penghargaan “Infobank Most Outstanding & SOE Women 2024” di Hotel Stones, Kuta, Bali, pada Sabtu (1/6/2024).
Sylvia telah malang melintang berkecimpung dalam berbagai industri, mulai dari perusahaan teknologi informasi (TI), perawatan kesehatan, ritel, konstruksi dan alat berat, di perusahaan Amerika, Eropa, dan Skandinavia.
Ia juga aktif dalam forum keuangan nasional/internasional sebagai pembicara utama, moderator atau panelis pada topik-topik bisnis yang relevan.
Selain tegas dan cerdas, Sylvia juga dikenal sebagai pemimpin yang penuh kasih sayang, dengan kemampuan membangun tim yang kuat dan membina bakat melalui program pembinaan dan pendampingan.
Di awal karinya, Sylvia bekerja sebagai Officer Development Program di Bank Mega pada tahun 2002. Setahun kemudian, ia meniti karir di PT IBM Indonesia sebagai accounting analyst; Country Planner & Senior Financial Analyst; dan GTS Business Operations, Compliance and Parts Senior Manager.
Selama lebih dari 8 tahun, akhirnya pada 2011 ia kemudian bekerja di PT Microsoft Indonesia sebagai Senior Finance Controller Marketing, Operation & Enterprise Group.
Selanjutnya, pada 2024 ia bekerja di Philips Healthcare Indonesia sebagai Chief Finance Officer (CFO). Di sana, ia bertugas memimpin dan mengatur tim keuangan dalam dan luar negeri dalam memberikan dukungan keuangan dan wawasan kelas dunia untuk manajemen. Ia juga bertanggung jawab atas fungsi keuangan end-to-end di Philips Healthcare Indonesia.
Setahun setelahnya, Sylvia Lazuarni ditunjuk menjadi Director and CFO di PT. Komersial Philips Indonesia. Ia bertanggung jawab untuk mengatur keseluruhan fungsi keuangan.
PT. Komersial Philips Indonesia adalah perusahaan Royal Philips, dengan bisnis di seluruh rangkaian kesehatan (Layanan Kesehatan dan Gaya Hidup Konsumen), dengan fokus pada business to business (B2B) dan business to consumer (B2C).
Kemudian pada 2019, Sylvia Lazuarni KONE Corporation sebagai Director and CFO. FInance and Operations di PPF Group, dan pada 2022 hingga saat ini ua menjabat sebagai Director – CFO & COO di Home Credit Indonesia.
Wiwik Muji Wahyuni
Selain Sylvia, ada pula nama Wiwik Muji Wahyuni yang turut mendapatkan penghargaan “Infobank Most Outstanding & SOE Women 2024”.
Ia merupakan Eks Direktur di Home Credit Indonesia yang memiliki pengalaman panjang di beragam industri. Wiwik mengawali karir sebagai Human Resources Supervisor di ICS Group Indonesia pada tahun 1991.
Kemudian, setahun setelahnya ia menjabat sebagai Personnel Manager di ECCO Sko A/S, Human Resources Manager di perusahaan DuPont pada 1996-2001, Human Resources Lead, GLobal Multi-Season Program and International Breeding Technolo Organization di Monsanto pada 2001-2005, dan Founder & Director di Luxinta International pada 2008-2010.
Pada tahun 2010, ia ditunjuk menjabat Human Resources Director di Campbell Arnotts. Di sana, ia bertugas mengembangkan strategi SDM dan memimpin perubahan budaya. Alhasil,perusahaan telah mengalami transformasi berkelanjutan dari budaya lokal menjadi budaya global.
Empat tahun kemudian, yakni pada 2014, ia memutuskan untuk menapakkan kaki di PT Holcim Indonesia Tbk sebagai Human Resources Director.
Wiwik memberikan contoh kepemimpinan SDM bagi perusahaan dan seluruh anak perusahaan Holcim di Indonesia, dengan omset lebih dari $1 miliar dan lebih dari 3.000 karyawan berlokasi di seluruh negeri.
Sebagai Direktur SDM dan anggota Dewan, ia berperan memberikan arahan strategi SDM dan bekerja sangat erat dengan CEO untuk memastikan budaya kinerja tinggi diterapkan dan tertanam.
Memasuki 2018, Wiwik dipercaya menjabat sebagai Director/ Chief People Officer di Home Credit Indonesia sampai dengan Desember 2023. Selepas itu, hingga saat ini, Wiwik aktif sebagai Chief People & Culture Office di PT Vale Indonesia Tbk. (*) Ranu Arasyki Lubis