Jakarta – Presiden WSKF hingga peserta mengapresiasi tuan rumah Indonesia paska jadi juara umum Shitoryu Karatedo International Championships 2023. Mereka menilai, penyelenggaraan kejuaraan dunia karate Shitoryu ke-10 yang digelar di Indonesia itu sangat memuaskan.
Seperti diketahui, Indonesia mencetak sejarah sebagai juara umum di kejuaraan dunia Shitoryu Karatedo International Championships 2023 yang digelar sejak Jumat (22/9/2023) sampai Minggu (24/9/2023) di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta.
Indonesia berhasil mengungguli 34 negara lainnya pada kejuaraan dunia karate Shitoryu 2023 termasuk Jepang dan Taiwan yang masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga. Tercatat, Indonesia mengumpulkan total 25 medali emas, 21 medali perak, dan 43 medali perunggu.
Prestasi membanggakan Indonesia sebagai juara umum tahun ini menjadi catatan sejarah bagi dunia karate shitoryu. Pasalnya, selain dipercaya sebagai tuan rumah, Indonesia mampu menorehkan tinta emas sebagai juara umum tingkat dunia untuk pertama kalinya sejak 3 kali berpartisipasi di ajang tersebut.
Sebelumnya, pada Shitoryu Karatedo International Championships 2013 di Jepang, Indonesia hanya membawa pulang 1 perunggu. Pada 2016 di Meksiko, Indonesia mendapat 2 medali emas dan 4 perunggu. Sedangkan di Jepang pada 2019, Indonesia meraih 2 medali emas dan 1 perungu.
Menurut pelatih kepala kontingan Indonesia, Sensei Erlando Stevano, usaha dan ketekunan atlet Indonesia dalam berlatih membuahkan hasil maksimal. Ia pun mengapresiasi para karateka Indonesia yang telah menjadi bagian dari keberhasilan Tim Merah Putih.
“Ini prestasi yang sangat membanggakan. Pertama kalinya Indonesia jadi juara umum tingkat dunia. Saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang dengan keras, baik, dan pantang menyerah,” ucap Sensei Erlando Stevano, dalam rilis yang diterima Asianpost.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Shitoryu Indonesia Karatedo (PB Shindoka), Iwan Setiawan, meminta seluruh atlet karate shitoryu Indonesia jangan terlalu cepat berpuas diri. Dia berharap mereka bisa konsisten di kejuaraan dunia berikutnya.
“Life is a journey, not a destination. Dengan demikian, mendapat predikat juara umum ini bukan akhir dari segalanya, bukan berarti kita berpuas diri. Namun, kita harus mampu pertahankan dan tingkatkan lagi untuk mengejar target-target berikutnya,” kata Iwan.
Adapun, World Shitoryu Karate-do Federation (WSKF), Kaicho Genzo Iwata, memberikan apresiasi kepada Indonesia sebagai tuan rumah di ajang The 10th Shitoryu Karatedo International Championships 2023. Selain itu, para peserta ajang tersebut juga memberikan apresiasi setinggi langit kepada tuan rumah.
“Secara keseluruhan, penyelenggaraan acara ini sangat memuaskan. Ini bukan saja pendapat pribadi saya, tetapi juga para tamu undangan lainnya, mereka juga menyampaikan apresiasi serupa,” tutur Kaicho Genzo Iwata. SW