Jakarta— PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (Bumida) masih mencetak kinerja yang cukup stabil di Agustus 2023 dengan pertumbuhan premi bruto yang cukup signifikan.
Berdasarkan penelusuran Asian Post yang dikutip dari laporan keuangan perusahaan, di sepanjang Januari – Agustus Bumida membukukan capaian positif pada premi bruto sebesar 34% atau menjadi Rp232,70 miliar secara tahunan (year on year/yoy) dibanding Agustus 2022 yang hanya Rp172,87 miliar.
Kenaikan tersebut memengaruhi klaim bruto perusahaan yang tercatat mencapai naik sebesar 89% atau menjadi Rp67,96 miliar dibanding Agustus 2022 yang hanya Rp35,82 miliar.
Perusahaan tampaknya berupaya meningkatakan investasinya pada tahun ini. Tercatat, per Agustus 2023 porsi investasi perusahaan semakin besar mencapai Rp411,56 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp394,80 miliar.
Pengeloaan dana perusahaan dialihkan untuk investasi di reksa dana mencapai Rp201,92 miliar, obligasi korporasi Rp114,02 miliar, SBN Rp52,20 miliar, depostio berjangka Rp28,99 miliar, penyertaan langsung Rp10,25 miliar.
Meski premi bruto bertumbuh, beban usaha Bumida membengkak sebesar 27% yakni Rp101,545 dari posisi Agustus 2022 sebesar Rp79,91 miliar.
Naiknya beban usaha itu menurunkan perolehan laba di mana pada periode Januari-Agustus 2023 mencapai Rp18,24 miliar atau turun 9,10 % yoy dibanding capaian di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,9 miliar. Kemudian, di posisi Agustus 2023, Bumida membukukan adanya pertumbuhan pada total aset menjadi Rp771,48 miliar, atau naik 11,8% dibandikan Agustus 2022 sebesar Rp689,49 miliar. (*) RAL