THE ASIAN POST, KARAWANG ― Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa media yang meliput kegiatan kampanye terbukanya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3).
“Saudara-saudaraku sekalian, ini ada media enggak? Hallo media,” kata Prabowo.
Sesaat setelah menyapa media, Prabowo berjoget, sebelum kemudian mengakhiri orasi politiknya.
Setelah menanyakan keberadaan media yang meliput kegiatan kampanye terbuka itu, capres 01 ini berjoget ringan di atas panggung, disaksikan ribuan pendukungnya.
Prabowo joget ringan seperti aksi joget yang ditampilkan saat debat calon presiden dan wakil presiden, beberapa waktu lalu.
“Halo media (di) Indonesia, kau milik rakyat juga, jangan tayangken kebohongan, rakyat minta perubahan, rakyat minta keadilan, rakyat minta kesejahteraan dan kedamaian, dan rakyat tidak mau dibohongi lagi,” katanya.
Sementara itu, kehadiran Prabowo di atas panggung pada kampanye terbuka itu disambut syair Thala’al Badru ‘Alaina yang dilantunkan para relawan dan pendukungnya.
Sebelum menyampaikan orasinya, Prabowo bersama para pendukungnya menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam orasi politiknya, Prabowo menyinggung tentang kinerja elit di Jakarta yang kurang memperhatikan nasib rakyat.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak agar para pendukungnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019, menggunakan hak pilihnya untuk memilih pasangan 02.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman hadir dalam kegiatan kampanye terbuka dan ikut berorasi politik. Selain itu, hadir pula sejumlah petinggi partai politik pengusung pasangan capres dan cawapres 02.
Dalam orasi politiknya, seperti dikabarkan Antara, Zulkifli Hasan dan Sohibul Iman sama-sama mengajak para pendukung dan relawan untuk terus bekerja lebih keras. Karena waktu pencoblosan semakin dekat.
Pemilu yang akan digelar 17 April 2019 digelar secara serentak, memilih calon presiden dan wakil presiden serta memilih calon legislatif.
Pasangan capres dan cawapres terdiri atas pasangan 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin serta pasangan 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. []