Jakarta – PT Indolife Pensiontama kembali melanjutkan pertumbuhan labanya di triwulan I 2022. Perusahaan asuransi jiwa dan dana pensiun yang dipimpin oleh Andreas S. Soedjijanto selaku direktur utamanya, mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 395,52% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, menjadi Rp38,61 miliar per triwulan I 2022.
Pertumbuhan laba bersih tersebut juga diiringi dengan pertumbuhan aset dan ekuitas, yang masing-masing tumbuh sebesar 57,65% dan 193% secara tahunan, menjadi Rp50,16 triliun dan Rp19,53 triliun per triwulan I 2022. Pertumbuhan yang terjaga secara konsisten tersebut menunjukkan strategi bisnis dan good corporate governance (GCG) korporasi yang telah mapan.
Indolife Pensiontama mengedepankan konsep prudence yang tinggi, sambil tetap menjaga biaya operasional yang rendah. Korporasi yang masuk Grup Salim itu juga secara aktif melakukan ekspansi bisnis melalui pembelian saham korporasi di industri lain. Seperti yang dilakukan belum lama ini, dengan membeli saham emiten properti PT Metropolitan Land (MTLA) atau Metland hingga 388.565.000 lembar saham, atau setara dengan 5,08% saham MTLA.
Di samping itu, Indolife Pensiontama juga tercatat menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Ina Perdana (BINA) melalui kepemilikan saham sebesar 22,47%. Indolife Pensiontama sebelumnya juga tercatat sebagai pemilik 5,7% saham PT Bank Mega (MEGA) berdasarkan data per Desember 2021.
Penulis: Steven Widjaja