Jakarta– PT Pertamina (Persero) dan Institut Energi Anak Bangsa (IEAB) untuk kedua kalinya menyelenggarakan program Pertamina Youth Program (PYP) 2025.
Pertamina Youth Program 2025 adalah sebuah inisiatif strategis bertujuan membekali mahasiswa lewat pemahaman mendalam seputar sektor energi nasional.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita mengatakan, Pertamina Youth Program 2025 dihadiri 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
Mereka merupakan mahasiswa yang telah melewati proses seleksi dari 540 pendaftar. Para mahasiswa ini telah berhasil mengikuti seleksi esai dan wawancara berbasis Focus Group Discussion.
“Selain itu, 30 perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) juga turut bergabung setelah melalui tahapan seleksi internal,” ujar Arya Dwi, dikutip Selasa (15/7).
Arya Dwi Paramita mengatakan Pertamina Youth Program 2025 merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk membangun pemahaman generasi muda terhadap sektor energi.
“Pertamina berharap generasi muda tidak sekadar menjawab tantangan, tetapi justru menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia sudah sangat siap berbicara tentang energi. Dan bahkan memimpin perubahan di masa depan,” jelas Arya.
Tujuh Tema Seputar Energi
Pertamina memberikan ruang untuk eksplorasi gagasan lewat tujuh tema besar, yaitu isu transisi energi nasional, dan ketahanan energi nasional.
Kemudian, tema membangun swasembada energi, Pertamina dan daya saing global, tata kelola hukum migas, politik pembangunan migas, serta komitmen ESG (Environmental, Social and Governance) dan pembangunan berkelanjutan. Tujuh tema ini dibahas dengan pendekatan kritis sekaligus visioner.
“Kami bangga melihat kualitas pemikiran dan visi besar yang ditunjukkan generasi muda dalam merespons berbagai isu strategis energi nasional,” imbuhnya.
Sementara, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyatakan, kegiatan
Pertamina Youth Program sejalan dengan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo. Khususnya dalam memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia dan penguatan generasi muda.
Fadjar berharap PYP 2025 menjadi ruang pembelajaran yang memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memperluas cakrawala berpikir generasi muda dalam memandang energi sebagai pilar kedaulatan bangsa.
Di satu sisi, Paul Robert Rumngewur, mahasiswa dari Universitas Cendrawasih Papua mengaku mendapat banyak pelajaran mengenai energi di Pertamina.
“Harapan saya Pertamina bisa memperbanyak kegiatan seperti ini lebih ke arah daerah timur. Supaya, teman-teman dan adik-adik saya bisa belajar banyak tentang energi dan Pertamina,” harap Paul. (*) Ranu Arasyki Lubis