Jakarta— Pertamina Digital Community (MITA) akan menggelar “Pertamina Digital Expo” di Jakarta pada 1-2 November 2023 mendatang.
Expo akan memamerkan teknologi mutakhir yang dapat dimanfaatkan BUMN, instansi pemerintah, lembaga pendidikan dan masyarakat umum. Ajang ini juga mempertemukan hub para mitra dan praktisi digital.
Acara yang bertajuk “Beyond Limit, Digitally Energizing” akan digelar di Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina Digital Expo merupakan bagian dari respon Pertamina terhadap kondisi industri energi saat ini yang ditandai dengan volatilitas dan kerentanan tinggi.
Respon ini terkait erat dengan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional berkelas dunia berbasis digitalisasi.
“Digitalisasi menjadi kunci penggerak ketahanan energi nasional. Salah satunya dengan membentuk sub holding dan service portofolio anak perusahaan yang andal, kuat dan terintegrasi secara digital,” kata Fadjar.
Kata Fadjar, expo ini merupakan bagian dari Digital Transformation Inisiatif yang diluncurkan pada 2018. Adapun, program itu telah menghasilkan value creation lebih dari 420 juta USD pada tahun 2022.
Pertamina Digital Expo menargetkan 1.000 pengunjung per hari yang berasal dari pemerintah, pegawai BUMN, insan Pertamina, mahasiswa, swasta, mitra dan media.
Adapun beberapa rangkaian acara dalam expo ini antara lain digital experience, gallery walk, conference.
Kemudian dilanjutkan denganpanel discussion (MITA Talk), fun match e-sport, exhibition dan penampilan artis ternama.
“Untuk pameran akan diikuti oleh Holding dan Subholding Pertamina serta anak perusahaan, Fordigi (Forum Digital) beberapa BUMN, perusahaan swasta nasional dan internasional,” imbuh Fadjar.
Fadjar meyakini Pertamina Digital Expo menjadi kesempatan bagi semua pihak utamanya insan Pertamina untuk meningkatkan penguasaan teknologi digital dalam perusahaan.
“Pertamina Digital Expo diharapkan menjadi ruang untuk mendukung kompetensi SDM melakukan optimalisasi teknologi digital di dalam perusahaan, untuk mewujudkan aspirasi pemegang saham menjadi perusahaan go global,” tandas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Caranya, dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (*) RAL