Pertama di Indonesia, RS di Bali Terapkan Perawatan Terintegrasi

THE ASIAN POST, JAKARTA – Rumah Sakit Kasih Ibu yang berlokasi di Gianyar, Bali menjadi pionir sekaligus rumah sakit pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi connected care. Presiden Kasih Ibu Hospital Group, Khrisnawenda Duarsa mengatakan, penerapan teknologi digital dalam rumah sakit tersebut menjadi salah satu kemajuan penting.

Menurutnya, teknologi connected care merupakan sebuah sistem teknologi perawatan yang terkoneksi dengan memanfaatkan jaringan WiFi. Interkoneksi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perawatan dan alur informasi yang lebih tepat waktu antara pasien dan tenaga profesional kesehatan. Ia berharap dampak positif dari teknologi digital mampu menggeser hal-hal yang selama ini menjadi kendala di rumah sakit.

“Visi (dari rumah sakit) Kasih Ibu Group yaitu berawal dari mimpi founder untuk menyediakan layanan kesehatan berkualitas dan patient safety. Patient safety itu sangat erat dengan digitalisasi. Jadi mau tak mau itu sangat berkaitan. Bagaimana adanya pertukaran informasi yang berstandar yang baik, dan tanpa teknologi itu rasanya akan sulit untuk membuat patient safety,” jelas Khrisna di Bali, Rabu (30/10/2019).

Khrisna juga menambahkan bahwa RS Kasih Ibu sudah 70 persen paperless. Adaptasi teknologi digital ini selain ramah lingkungan juga mampu meningkatkan efisiensi kerja dan waktu. Ke depan, optimalisasi layanan digital akan terus ditingkatkan.

“Planning kami ke depannya yaitu mengoptimalkan penggunaan teknologi digital yang sudah ada di rumah sakit kami saat ini. Maksudnya optimalisasi internal masih perlu diperbaiki,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret

Rumah Sakit Ibu Gianyar
Comments (0)
Add Comment