Perkuat Modal, BPR Universal Siap IPO di Tahun Depan

Jakarta— Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Universal bersiap melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama BPR Universal Canisius Sariton mengatakan, rencana tersebut dipastikan berjalan pada tahun depan sebagai langkah strategis untuk memperkuat permodalan.

“Kita tumbuh cukup signifikan. Jadi ada beberapa cara yang akan kita lakukan, pertama kita akan IPO. Kita sudah mulai persiapan IPO, CAR [capital adequacy ratio] kita kan di atas 15%, tapi untuk menambah pertumbuhan yang siginifan kita harus cari dengan IPO. Di tahun depan kita mulai mempersiapkannya itu,” ujarnya kepada Asian Post, Jumat (25/8/2023).

Sementara, Komisaris Utama BPR Universal Kaman Siboro mengatakan, di pertengahan tahun ini BPR Universal tengah melakukan proses rating company dan menunggu diterbitkannya panduan IPO dari OJK.

“Kita sedang melakukan proses rating company. Kita sudah menunjuk konsultan dan dalam waktu dekat tinggal menunggu juklaknya dari OJK sehingga BPR Universal bisa segera,” beber Kaman.

Kaman menyebut, juklak atau panduan IPO tersebut akan diberikan 4 bulan dari tanggal pengajuan. Jika rencana itu terwujud, maka BPR Universam menjadi BPR pertama yang akan melantai di BEI dari 1.600 BPR yang ada di Indonesia.

“Dengan ketentuan yang baru kita sudah boleh masuk ke pasar modal, sehingga kami bisa sekarang siap untuk IPO. Nantinya masyarakat dan karyawannya juga memiliki bank ini, sehingga kita bisa perluas jangkauan,” terangnya.

Selain melantai di pasar modal, BPR Universal juga akan melakukan merger terhadap beberapa perusahaannya yang ada di Pontianak, Jambi, dan Riau.

Kaman bilang, aksi merger ini dimaksudkan untuk memperluas cakupan bisnis dan menggenjot efisiensi.

“Beberapa grup kami ini kan ada di Sumatra dan Kalimantan sehingga nanti kami akan merger sehingga akan efisien dan jangkauan akan makin luas,” pungkasnya. (*) RAL

bpr universalIPOPasar Modal
Comments (0)
Add Comment