Jakarta— PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) bersama Kementerian BUMN dan beberapa-beberapa BUMN memberikan apresiasi kepada 2.022 guru retaker yang telah lulus ujian sertifikasi.
Seremoni sertifikasi guru dilakukan diberikan oleh Deputi SDM dan TI Kementerian BUMN Tedi Bharata, secara daring di Kementerian BUMN, pada Jumat (9/11/2022).
Tedi mengatakan, kegiatan ini merupakan apresiasi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk tenaga pendidik. Kata dia, kegiatan tersebut bentuk komitmen BUMN terhadap dunia pendidikan dan guna meningkatkan kualitas guru-guru di beberapa provinsi di Indonesia.
“Peran guru-guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa kita. Hari ini kita berikan penghargaan bagi guru-guru di enam kota. Kami harapkan, sertifikasi ini memberikan manfaat yang lebih bagi tenaga pendidik,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Askrindo Nur Aini mengatakan, Askrindo terus berupaya konsisten dalam program “Peduli Pendidikan”, baik kepada anak-anak dan tenaga pendidik.
“Sebanyak 2.022 guru telah lulus ujian sertifikasi dari enam provinsi tersebut berasal dari Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Lampung,” ujar Nur.
Nur menyebutkan,tujuan sertifikasi itu memberikan dan membuka kesempatan kepada para guru retaker atau yang sudah pernah mengikuti ujian namun belum lulus agar dapat mengikuti kembali ujian sertifikasi guru dengan dibekali pelatihan ujian sertifikasi guru.
Nur Aini menambahkan, pelatihan ujian sertifikasi untuk guru-guru retaker ini sangat bermanfaat untuk membantu mereka menghadapi ujian sertifikasi guru dan lulus dengan hasil terbaik.
Sebagaimana diketaui, Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyampaikan komitmen Kementerian BUMN terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Sektor pendidikan menjadi satu dari tiga fokus utama program TJSL BUMN, selain lingkungan dan UMKM.
BUMN tidak hanya mendukung peningkatan kualitas Pendidikan melalui program kolaborasi Bakti BUMN Untuk Guru, tapi juga mendukung penuh para tenaga pendidik. (*)
Editor: Ranu Arasyki