Performa Ciamik, Astra Sedaya Finance Dinobatkan Jadi Multifinance Terbaik Beraset Rp10 Triliun

Jakarta— Perusahaan pembiayaan PT Astra Sedaya Finance (ASDF) mencetak kinerja keuangan dengan hasil memuaskan pada 2022 dengan kenaikan laba bersih menjadi Rp1,5 triliun, atau tumbuh 33,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun lalu.

Keberhasilan ASDF menghantarkannya meraih penghargaan di ajang Infobank Multifinance Awards 2023 dari Infobank Media Group yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis, (27/7/2023). Oleh Infobank, ASDF diganjar penghargaan The Best Performance Multifinance Company 2023 dengan aset lebih dari Rp10 triliun.

Pemberian penghargaan “Infobank Multifinance Award 2023” ini didasarkan pada rating 135 Multifinance Versi Infobank tahun 2023. Rating yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank ini didasari pada kinerja 135 perusahaan pembiayaan untuk laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi periode tahun 2021 dan 2022.

Tan Chian Hok, Direktur Marketing & Sales ASDF mengatakan, penghargaan yang dicapai ini tidak terlepas dari kerja keras tim.

“Terima kasih kepada Infobank terhadap penilaian tersebut. Penghargaan ini kita tujukan kepada semua insan ACC. Mereka sudah melakukan tugas yang sangat baik sehingga bisa meningkatkan aset, performance, sebagai kategori terbaik untuk multifinance company. Ini adalah kerja tim dari ACC, terutama Astra Sedaya Finance,” ujarnya kepada Asian Post, Kamis (27/7/2023).

Kenaikan laba perusahaan yang mencapai Rp1,5 triliun itu berasal dari jumlah pendapatan bersih yang melesat menjadi Rp6,03 triliun di 31 Desember 2022.

Angka itu naik 8,6% yoy dari semula Rp5,55 triliun. Maka, jika dirinci jumlah pendapatan bersih yang dimiliki ASDF salah satunya ditopang dari pembiayaan konsumen yang tumbuh 9,9% yoy menjadi Rp4,94 triliun, di mana pada Desember 2021 sebesar Rp4,49 triliun.

Di segi aset, ASDF mencatatkan pertumbuhan menjadi Rp37,33 triliun, atau naik 14,5% yoy dibanding 2021 sebesar Rp32,62 triliun. Perusahaan juga terpantau efisien yang tercermin dari total beban yang dibukukan perusahaan menyusut tipis 0,10 persen yoy, dari semula Rp4,15 triliun menjadi Rp4,14 triliun.

Tan Chian Hok mengatakan, korporasi akan terus agresif beradaptasi dengan teknologi dengan fokus pada kecepatan proses bisnis dan pelayanan.

“Kita tetap memperbaiki beberapa proses, kita tahu bahwa Astra Sedaya Finance mulai bergerak di digitalisasi. Kita perbaiki proses, kecepatannya, dan tentunya kita concern kepada pembiayaan empat rodanya. Kita lakukan lebih agresif berbarengan dengan dealer kami dan membuat program yang menarik,” jelasnya.

Menurut Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, adanya 78 perusahaan pembiayaan peraih “Infobank Multifinance Awards 2023” menunjukkan industri pembiayaan di Indonesia yang masih resilien. Perusahaan multifinance di Tanah Air terbukti memiliki kapasitas untuk beradaptasi secara cepat di tengah kondisi yang dinamis.

“Untuk itu, saya mengucapkan sukses dan selamat kepada pengelola 78 perusahaan pembiayaan yang berhasil meraih predikat kinerja sangat bagus di tahun 2022 lalu,” ujarnya.

Ke depan, kata Eko, seiring dengan reformasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di sektor institusi keuangan non bank (IKNB), industri multifinance menghadapi sejumlah tantangan. Setidaknya, ada dua tantangan.

Pertama, bagaimana perusahaan mampu memenuhi kewajiban maupun kebutuhan modal yang makin besar. Kedua, bagaimana perusahaan mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi yang sangat kompleks di era revolusi industri 4.0 dalam satu dekade ke depan.

“Isu perusahaan keuangan bukan cuma tuntutan kebutuhan permodalan, tapi kemampuan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar, risiko yang makin kompleks termasuk dalamnya kejahatan keuangan,” ujar Eko.

Acara pemberian penghargaan “Infobank Multifinance Award 2023” diawali dengan Second Half Economic Outlook 2023 dengan tema “Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan Non-Bank”.

Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir memberikan Executive Lecture.

Hadir juga Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), yang memberikan special remarks mewakili industri multifinance.

Acara “Infobank Multifinance Award 2023” yang juga bisa disaksikan di kanal Youtube InfobankTV ini terlaksana berkat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak, antara lain Astra Credit Companies (ACC), Asuransi Umum Bumida, Asuransi Cakrawala Proteksi, BCA Insurance, BCA Multifinance, Zurich Insurance, BCA Finance, SG Finance, Asuransi Tripa, China Taiping Insurance, BRI Insurance, Tugu Insurance, Jasa Raharja, Tob Insurance, BRI Life, Mega Insurance, Pertalife, BCA Life, Mandala Finance, Asuransi Astra, Clemont Finance, Maybank Finance, AXA Mandiri, Heksa Insurance, WOM Finance, MPM Finance, Intra Asia Insurance, Ciputra Life, CIMB Niaga Finance, FIF Group, Mega Finance, Spextra, Asuransi Candi Utama, dan Amitra. (*) RAL

ACC Groupastra sedaya financeIKNBmultifinanceOgi Prastomiyono OJKOJKSuwandi wiratno
Comments (0)
Add Comment