Penyaluran Kredit Tumbuh, Bank Sumut Raup Laba Rp599 Miliar

Jakarta— PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) berhasil mencetak kinerja yang kinclong di triwulan ketiga tahun ini.

Bank Sumut mengantongi laba bersih sebesar Rp599 miliar per September 2023. Perolehan laba bersih ini naik 15,05% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp521 miliar.

Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi mengatakan, kenaikan laba itu didongkrak dengan meningkatnya kucuran kredit dan pembiayaan perseroan.

Tercatat, penyaluran kredit pertumbuhan 7,45% dengan total oustanding kredit dan pembiayaan sebesar Rp28,9 triliun. Angka ini meningkat dibanding periode sebelumnya sebesar Rp26,8 triliun.

Jika dirinci, porsi portofolio penyaluran kredit dan pembiayaan produktif mencapai 44,55% dari total penyaluran kredit dan pembiayaan. Porsi kredit dan pembiayaan produktif tersebut berasal dari kredit modal kerja dan kredit investasi yang disalurkan.

“Ini menunjukkan peran Bank Sumut untuk menggerakkan perekonomian di Sumatera Utara. Rasio kredit bermasalah atau NPL gross sebesar 2,8% dan NPL Nett sebesar 1,34% dibawah yang ditetapkan Regulator sebesar 5%,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp32,5 triliun diiringi dengan naiknya total aset mencapai Rp40,9 triliun.

Babay menyebut, saat ini pihaknya fokus pada peningkatan laba bank yang ditopang oleh optimalisasi penyaluran kredit dan pembiayaan terhadap DPK.

“Ini ditunjukkan oleh rasio LDR. Rasio LDR tercatat sebesar 89,01%, naik dibandingkan periode sebelumnya sebesar 80,56%,” sambugnya.

Tingginya raupan di sisi laba juga tak lepas dari strategi perseroan dalam mengoptimalkan efisiensi. rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Sumut berada di level 73,63%, lebih baik dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 75,19%. (*) RAL

Babay Parid Wazdibank sumut
Comments (0)
Add Comment