THE ASIAN POST, CALIFORNI A― Tiga orang tewas dan 12 lainnya dilaporkan cedera pada hari Minggu, setelah terjadi penembakan di sebuah festival makanan tahunan di California Utara.
Anggota Dewan Gilroy Dion Bracco, seperti dilansir The Associated Press, mengatakan, jumlah korban merupakan data awal dan masih bersifat sementara .
Seorang saksi mata melaporkan, suasana yang semula riuh oleh pengunjung, mendadak panik ketika terdengar letusan di Gilroy Garlic Festival di kota berpenduduk 50.000 penduduk, sekitar 80 mil (176 kilometer) tenggara San Francisco.
Penembakan itu terjadi selama perayaan tiga hari yang menampilkan makanan, kompetisi memasak, dan musik yang menarik lebih dari 100.000 orang. Hari Minggu merupakan hari terakhir festival tahunan itu.
Seorang pejabat menyebutkan, terdapat dua pasien korban penembakan yang saat ini dirawat di Stanford Medical Center. Sementara, Pusat Medis Santa Clara Valley menerima lima korban, kata juru bicara Joy Alexiou. Dia juga tidak memiliki informasi tentang kondisi mereka.
Tidak dikatakan cidera apa yang dialami oleh para korban.
“Kami baru saja pergi, dan melihat seorang pria dengan bandana melilit di kakinya karena ia tertembak. Dan ada orang di tanah, yang menangis,” kata Reyes, seorang pengunjung.
Reyes mengatakan, awalnya dia tidak lari karena mengira suara tembakan hanya sebuah kembang api.
“Tapi berjalan lima menit, saya lihat seperti di film, – semua orang menangis, orang-orang berteriak,” katanya.
Todd Jones, seorang insinyur, mengatakan kepada media, bahwa dia berada di depan panggung Vineyard di festival ketika dia mendengar letusan yang dikiranya kembang api.
“Tapi kemudian mulai meningkat, lebih cepat, yang terdengar lebih seperti tembakan, dan pada saat itu orang-orang menyadari apa yang terjadi,” kata Jones.
Sebuah video pertama kali diunggah di situs media sosial sekitar 5:30 malam. menunjukkan orang berlari untuk menyelamatkan diri.
Agen-agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak federal merespons tempat penembakan itu.
Presiden Donald Trump melalui akun tiwtternya menulis, “Penegak hukum ada di lokasi penembakan di Gilroy, California. Laporannya adalah bahwa penembak belum ditangkap. Hati-hati dan aman!” []