THE ASIAN POST, JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) sudah meraih kontrak baru senilai Rp9,80 triliun pada kuartal I 2019. Raihan itu naik 3,05% dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp9,50 triliun. PTPP menargetkan kontrak baru mencapai 40% dari target tahun ini yang sebesar Rp50,3 triliun.
Direktur PTPP Agus Purbianto mengatakan, perolehan pada kuartal I 2019 memang agak lambat. Pelaku pasar kebanyakan wait and see di tahun politik. Kondisi ini diperkirakan akan membaik seiring berakhirnya gelaran pemilu serentak di Indonesia.
“Kuartal I memang agak lambat karena masih wait and see. Semester I ini kita harap bisa mencapai 40%. Di angka 35% juga sudah termasuk bagus,” kata Agus usai RUPST PTPP di Jakarta, Selasa (30/4).
Untuk mencapai target tersebut, PTPP tak hanya membidik proyek dari dalam negeri. Perseroan juga mengincar beberapa proyek di luar negeri, khususnya di kawasan Asia Tenggara, seperti di Malaysia, Vietnam, dan Filipina.
“Di Filipina kita sedang ikut tender jalan kereta api. Sementara di Vietnam itu kita mau masuk ke proyek renewable energy,” tambah Direktur PTPP Abdul H. Tatang.
Adapun untuk di dalam negeri, PTPP membidik beberapa proyek besar, seperti pembangunan bandara, pelabuhan, dan pembangkit listrik. (Ari Astriawan)