Pemerintah Kebut Revitalisasi Pabrik Gula untuk Genjot Produksi

Begitu pun dengan PTPN XI, akan merevitalisasi pabrik etanol teknis dengan kapasitas 15 KLPD menjadi industrial grade Bio-ethanol dengan kapasitas 100 Kiloliter per hari.

“Inovasi produk turunan tebu tersebut dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk, meningkatkan daya saing di kawasan ASEAN, meningkatkan kinerja keuangan hingga kontribusi pada pendapatan negara,” ujar Wahyu.

Tidak hanya itu, sebagai BUMN, PTPN juga memiliki peranan dalam menjalin kemitraan dengan petani tebu, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup para petani.

Hingga saat ini, pabrik gula BUMN menjadi pionir dalam membangun kemitraan yang ideal dengan petani tebu. Sekitar 90 persen pabrik gula BUMN di Jawa menggiling tebu petani dengan mekanisme bagi hasil.

Executive Vice President Holding PTPN Aris Toharisman menambahkan bahwa pola-pola perbaikan hubungan kemitraan pun terus dilakukan oleh perseroan, baik dalam penyediaan sarana produksi dan panen serta dukungan pendanaan lewat program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).

“Bahkan, PTPN Grup dan RNI juga telah bersinergi dengan Perum Bulog, dimana pada musim giling 2018 telah menyalurkan penjualan gula tani ke Bulog dengan harga Rp 9.700 per kg,” ujar Aris.

Ia menerangkan, dalam kurun 2016-2019 investasi pabrik gula BUMN mencapai Rp 4,7 Triliun. Beberapa pabrik bisa menghasilkan gula kualitas premium yang memenuhi standar industri makanan dan minuman. Sementara pabrik-pabrik yang berkapasitas kecil, berada di perkotaan dan pemukiman padat, serta kesulitan pasokan tebu, dialihfungsikan untuk sentra komersial lainnya seperti agrowisata dan properti.

Pabrik gula BUMN senantiasa menempati ranking rendemen (kandungan gula) tertinggi. Pada tahun 2017, 7 dari 10 pabrik dengan rendemen tertinggi adalah yang dikelola oleh BUMN (rekap data 2018 belum selesai karena masih ada PG yang giling). Rendemen sendiri merefleksikan perpaduan kinerja sektor tanaman dan pabrik.

“Semakin tebu berkualitas dan semakin tinggi efisiensi pabrik, maka rendemen pun semakin besar. Gambaran ini menunjukkan bahwa kinerja pabrik gula BUMN relatif baik, bahkan dibandingkan dengan pabrik gula lain yang relatif masih baru,” tutup Aris.

BUMNBusinessKementerian BUMN
Comments (0)
Add Comment