Jakarta – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengingatkan ibu-ibu yang selama ini pakai parfum branded seperti Louis Vuitton (LV) dan Gucci kalau parfum tersebut dibuat dari kemenyan.
“Mereka tanpa sadar sudah memanfaatkan kemenyan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ketika menggunakan parfum LV dan Gucci,” ujar Gibran dikutip dari Youtube Setwapres, Selasa (15/7).
Gibran mengungkapkan hal itu saat memberikan pembekalan kepada peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68.
Gibran merasa perlu meluruskan pandangan umum yang selama ini salah kaprah soal kemenyan.
Menurutnya, kemenyan memiliki nilai ekonomi tinggi dan seharusnya bisa diolah lebih lanjut seperti komoditas strategis lainnya.
Kata Gibran, kemenyan bukan hanya untuk perdukunan, “Salah. Kemenyan itu sama berharganya dengan nikel. Tapi dari dulu, ya sekali lagi kita dari dulu jualnya jual mentah.”
PRESIDEN AKAN RESMIKAN PUSAT RISET KEMENYAN
Gibran lantas menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dan menemukan fakta menarik yang selama ini luput dari perhatian.
“Di sana ada pusat research dan kita menemukan yang namanya kemenyan. Saya pernah bicara itu masalah hilirisasi kemenyan. Banyak yang ketawa. Oh kemenyan buat dukun dan lain-lain,” ujarnya.
Untuk itu, Gibran mendorong generasi muda untuk aktif terlibat dalam penelitian dan pengembangan potensi lokal, termasuk kemenyan, agar tidak lagi menjual barang mentah.
“Kita sediakan tempat yang baik untuk research. Alat-alat terkini, hilirisasi. Ini bukan hanya hilirisasi nikel dan lain-lain,” tuturnya.
Gibran mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan meresmikan pusat research di Indonesia.
“Insya Allah tahun ini pusat research itu akan diresmikan oleh Pak Presiden,” tutupnya. DW