Ngerih! Debitur Ngemplang Lebih Sadis dari Preman

BSD – Aksi pengeroyokan terhadap debt collector (DC) kembali terjadi. Kali ini di BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Seorang DC dianiaya massa dari kelompok organisasi masyarakat (ormas) hingga sekarat.
 

Adalah Bobby Palliama (50), DC korban penganiayaan yang dilakukan oleh belasan oknum diduga anggota ormas di Tangsel. Saat ini Bobby dalam perawatan di RSUD Cikokol karena mengalami luka berat.

Menurut penuturan Peter K. Abi, kawan Bobby sesama DC, peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu (5/4), pukul 15.00 WIB di Jalan Raya Rawa Buntu, dekat Stasiun Rawa Buntu, BSD Serpong, Tangsel.

“Saat itu, Bobby bersama rekannya dan debitur menuju ke kantor Clipan untuk menyelesaikan masalah tagihan bermasalah dengan membawa unit mobil yang jadi agunan,” ungkap Peter kepada AsianPost.ID, Kamis (5/4).

Menurut Peter, debitur bernama RI meminta bantuan ormas untuk mempertahankan unit kendaraan Zenia silver yang jadi obyek agunan dengan pembiayaan dari Clipan Finance. Ketika dalam perjalanan ke kantor Clipan itulah RI melakukan sambungan telepon yang diduga menghubungi orang ormas.

Saat di dekat Stasiun Rawa Buntu, mereka dicegat oleh kelompok massa yang diduga dari ormas yang dihubungi oleh RI. Terjadilah penganiayaan yang selain dilakukan oleh oknum anggota kelompok ormas juga dilakukan oleh beberapa orang yang kebetulan berada di lokasi.

“Orang ormas ini teriak-teriak sehingga menarik perhatian massa di sekitar situ, seperti ojol yang kebetulan banyak di situ,” ungkap Peter.

Berdasarkan pantauan dari video yang diperoleh AsianPost.ID, Bobby terlihat terkapar tak berdaya di tepi jalan dengan muka bonyok habis dipukuli. Terlihat seorang pria dengan kaos biru dan celana blue jeans mengambil ancang-ancang dan menedang muka Bobby hingga terkapar. Ngeri!

“Meski Bobby sudah menjelaskan bahwa ini masalah tagihan leasing dan akan dibicarakan di kantor Clipan, mereka tidak peduli, tetap menganiaya Bobby yang sudah tak berdaya. Sadis sekali mereka. Ini lebih sadis dari preman,” tegas Peter.

Kasus ini, menurut Peter, sudah dilaporkan ke pihak berwajib, yakni Polres Tangsel. “Tadinya ditangani Polsek Cisauk, lalu dialihkan ke Polres Tangsel. Dari Polda Metro Jaya juga ada yang datang,” ungkap Peter. DW

debiturdebt collectorhutang piutangpenagihan hutangpengeroyokan debt collector
Comments (0)
Add Comment