Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) dari paslon nomor 2, Gibran Rakabuming Raka, kembali memicu kontroversi. Pernyataannya yang menyebut bahwa ibu hamil membutuhkan asam sulfat ramai diperbincangkan netizen di platform X pada Senin, 4 Desember 2023.
Kronologi kejadian bermula saat Gibran mendatangi acara Diskusi Ekonomi Kreatif di Jakarta Selatan pada Minggu (3/12). Dalam paparannya, Gibran menjelaskan bahwa dirinya ingin mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 dengan cara menyiapkan generasi emas yang terbebas dari stunting.
Salah satu cara untuk terbebas dari stunting adalah pemberian gizi yang baik. Oleh karenanya, ia dan pasangannya, Prabowo Subianto, membuat program khusus ibu dan anak. Berdasarkan cuplikan video yang tersebar, alih-alih menyebut asam folat yang dibutuhkan ibu hamil, Gibran malah salah sebut dan mengatakan asam sulfat.
“Lalu, ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi gak, berat badannya, tinggi badannya oke gak,” ucap Gibran.
Sontak, ucapan asam sulfat Gibran itu menjadi viral dan perbincangan di dunia maya. Para netizen menyebut Gibran kurang melakukan riset sebelum memberikan paparan. Tak cuma itu, netizen juga menghubungkan kejadian ini dengan dihapusnya debat cawapres oleh KPU. Netizen menilai bahwa Gibran harus dilindungi dari kesalahan kata-katanya.
Untuk diketahui, pernyataan yang dimaksudkan oleh Gibran tersebut seharusnya adalah asam folat, bukan asam sulfat.
Asam folat adalah zat penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Zat ini berguna untuk membuat bayi dalam kandungan sehat dan menghindari kecacatan sejak lahir.
Dikutip dari siloamhospitals, asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang dibutuhkan ibu hamil untuk membentuk sistem saraf janin, plasenta, mencegah anemia dan keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia.
Sementara asam sulfat adalah bahan untuk membuat baterai, campuran aki hingga cat. SW