CEO Tesla, Elon Musk, menyampaikan bahwa robot akan menjadi industri besar yang mengalahkan industri otomotif suatu hari nanti. Maka dari itu, Musk menegaskan bahwa Tesla akan lebih fokus pada pengembangan robot manusia ke depannya.
“Ide pengembangan robot saya memiliki potensi untuk berkembang pesat ketimbang bisnis kendaraan. Maka dari itu, pengembangan robot ini akan menjadi hal paling penting yang Tesla kerjakan tahun ini,” ujar Musk, seperti dikutip bbc.com, Jumat (28/1/22).
Tesla Bot, begitu julukannya, akan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) yang sama dengan yang digunakan pada kendaraan listrik Tesla. Meskipun demikian, belum ada satu pun prototype yang dibuat. Elon menjelaskan bahwa robot setinggi 5 kaki itu akan memiliki layar di wajahnya, dan dapat mengangkat beban seberat 150lb, serta berjelajah dengan kecepatan sekitar 5mph.
Elon Musk bahkan memberi tau para investor bahwa robot manusia Tesla akan membantu pabrik Tesla dalam pemindahan barang, hingga menutup kelemahan-kelemahan yang dimiliki para pekerja.
“Artificial intelligence milik Tesla akan berperan dalam sistem AGI (artificial general intelligence). Teknologi ini akan menantang dunia, terlebih dengan kedatangan Optimus,” tweet Musk awal minggu ini.
AGI adalah kemampuan mesin untuk memahami tugas-tugas yang sedang dikerjakan oleh manusia. Elon Musk yang sebelumnya mengatakan bahwa artificial intelligence memiliki potensi untuk menghancurkan peradaban manusia, menegaskan bahwa kontrol yang terdesentralisasi diperlukan untuk para robot.