Momen Galungan, Penyatuan Kekuatan Rohani dan Dharma Musibah Membawa Berkah

HARI RAYA SUCI GALUNGANKEMENANGAN DHARMA ATAS ADHARMA

Alkisah selanjutnya pasukan kahyangan setelah pulih terus mengejar Mayadenawa yang sempat bersembunyi di dalam gua kemudian disebut gua Mayadenawa.

Usaha berubah wujud terakhir  menjadi seekor burung besar (Manuk Raya) sehingga tempat tersebut menjadi desa Manuk Kaya.

Kemampuan Mayadenawa berubah wujud menjadi  sia sia berkat kesaktian Dewa Indra yang pada akhirnya Mayadenawa menemui ajalnya mampu dibunuh oleh Dewa Indra.

Darah yang mengalir dari Mayadenawa raja yang adhigung dan adhigang yang sangat  lalim dan kejam ini menjadi sungai bernama Tukad atau Sungai Petanu yang dikutuk, bila air sungai tersebut digunakan mengairi sawah, maka padi tumbuh dengan cepat  namun akan keluar darah saat panen dan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan kutukan tersebut telah berlalu karena hanya berlaku dalam seribu tahun.

Kemudian kemenangan Dewa Indra dengan pasukannya melawan Mayadenawa yang membuktikan diatas langit masih ada langit yang membawa takdir ketertindasan dan kezaliman  pasti akan berakhir, kebatilan (kejahatan) atau Adharma diyakini akan dikalahkan oleh kebajikan (kebaikan) Dharma.

Berkat focus pada pemusatan kekuatan rohani dan Dharma maka dengan keagungan Dharma Ida Sanghyang Widhi Wasa selalu dengan caranya yang tidak pernah kita pahami yang tadinya musibah telah berubah menjadi  berkah dengan terciptanya hari raya suci Galungan yang diturunkan dari generasi kegenerasi hingga sekarang.

Sebagai rasa bakti dan terima kasih kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rakhmat yang dilimpahkannya dengan segala kedamaian, kesejahteraan, kemakmuran dan kebahagiaan yang telah diciptakan dan kita nikmati selama ini maupun pada masa yang akan datang.

Semuanya ini merupakan berkah yang memperkuat Budaya Hindu Bali sebagai roh atau taksu yang membuat semakin bersinar cemerlangnya Bali Small Is Beautiful.

Apalagi ditunjang dan didukung oleh keberadaan Gubernur Bali DR. I Wayan Koster dan DR. Cok Ace sebagai Wagubnya yang telah mencanangkan Bali Era Baru dengan visisnya yang sangat visioner “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang sangat relevan  demi terjaga dan terapresiasinya kelestarian Bali Small Is Beautiful.

Comments (0)
Add Comment