Bali – Melanjutkan sukses besar penjualan kavling fase 1 yang terjual dalam waktu sebulan di acara agent gathering “Freedom Defined by You”, Juli lalu, Canggu Hills mengadakan pemilihan unit fase 2 kavling hunian, Sabtu, 9 Agustus 2025.
PT Asia Mas Realty, pengembang Canggu Hills menawarkan keunikan konsep dan kebebasan gaya arsitektur serta desain. Itu pula yang menjadi alasan konsumen antusias terhadap proyek ini. Apalagi, kawasan Canggu menawarkan potensi investasi yang terus berkembang.
Calon pembeli Canggu Hills, bebas memilih gaya arsitektur dan desain, skema pembayaran, hingga fleksibilitas untuk mulai membangun meskipun unit kavlingnya masih dalam status angsuran.
Menurut Direktur Marketing Asia Mas Realty, Kevin Daniel, hingga saat ini, Canggu Hills menjadi satu-satunya proyek dengan kawasan terpadu seluas 10 hektare yang menawarkan ownership berupa hak milik (freehold).
“Letak proyek inipun sangat ideal dan matang dengan potensi pertumbuhan investasi tinggi, karena berada persis di tepi Jalan Raya Canggu–Pererenan yang hanya dalam hitungan menit ke berbagai destinasi wisata ternama,” jelas Kevin.
Adapun untuk fase kedua ini, pengembang hanya menyediakan 34 unit kavling ekslusif. Pengembang mengklaim, nilai investasi lahan kavling di proyek ini mampu tumbuh mencapai 5 persen hanya dalam 1 bulan.
“Kenaikan harga lahan kavling hingga 5 persen hanya dalam kurun waktu satu bulan membuktikan nilai capital gain yang tinggi dari proyek ini. Kami membuka fase 2 dengan optimistis, menyambut antusiasme masyarakat baik domestik maupun asing untuk membeli freehold maupun sewa (leasehold),” tambahnya.
Di acara pemilihan unit hari ini, pengembang menerapkan konsep first priority, yakni kesempatan bagi calon pembeli maupun investor yang telah memiliki Premium Plus (NUP) kavling hunian, untuk menentukan pilihan unit kavling terbaiknya sesuai preferensi pribadi dan keluarga.
Dalam proses pemilihan unit, calon pembeli juga didampingi konsultan properti, untuk membantu memetakan potensi pengembangan pada lahan pilihan mereka. Baik itu untuk tujuan dihuni, villa sewa, maupun investasi jangka panjang. Konsultan properti juga menyediakan gambaran mengenai ROI dan tren desain pembangunan terbaru yang relevan.
Di luar itu, kawasan Canggu memang banyak diminati investor. Tak hanya soal lifestyle kekinian, Canggu menyimpan beberapa aspek yang menjadi nilai tambah. Salah satunya adalah pemerintah setempat berencana membangun infrastruktur jalan baru dan pelebaran akses utama yang akan meningkatkan konektivitas ke Seminyak, Pererenan, dan Kerobokan.
“Perubahan zonasi hijau menjadi zona oranye di beberapa area di Canggu memberikan kepastian penuh bagi pertumbuhan legal dan terarah di bidang properti dan komersial. Area yang dulu tak tersentuh (desa kecil) bahkan saat ini sudah menjadi area modern seperti beach club, café dan restoran, private villa, co-working space,retail, sampai wellness center,” lanjut Kevin.
Pemerintah daerah Canggu juga sudah melakukan sejumlah upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kawasan. Sebut saja seperti peningkatan kualitas drainase dan jalan, rencana sistem transportasi terpadu ramah lingkungan, hingga pengembangan kawasan ekonomi kreatif berbasis pariwisata. Upaya ini diyakini akan memperkuat positioning Canggu sebagai pusat gaya hidup modern dan kekinian di Kawasan Badung, Kuta Utara Bali.
Proyek Canggu Hills sendiri dirancang untuk dikembangkan dalam 3 fase. Fase 1 dan 2 berfokus pada kavling hunian dan komersial siap bangun. Sementara fase 3, yang direncanakan meluncur pada triwulan terakhir 2025, akan menghadirkan kawasan mix-use, yang memadukan hunian, vila sewa, ruang kreatif, wellness hub, dan café garden. AA