Menyapa Pohon, Mengenang Timtim

Laksana Oase

Berada di hutan kota markas Kopassus, laksana oase di padang pasir. Jarak Graha BNPB ke Mako Kopassus Cijantung kurang lebih 19 kilometer. Sama-sama di teritori Jakarta Timur. Tapi, berada di hutan kota Kopassus, serasa berada di tengah hutan, nun jauh di pedalaman Indonesia sana.

Itulah buah ketekunan Doni Monardo menghijaukan area Kopassus. Tanpa terasa, yang ditanam telah menjelma menjadi pohon-pohon besar yang rimbun dan meneduhkan. Berada di tengah-tengahnya, kita bisa tidak percaya, bahwa kerimbunan itu ada di wilayah Ibu Kota Jakarta.

Begitulah, sekilas selingan kegiatan di Mako Kopassus. Banyak pengalaman baru bagi staf BNPB, dan banyak kenangan bagi Kepala BNPB. Sajian pisang rebus dan bubur kacang ijo menjadikan kesempurnaan hari yang indah itu.

Tak lupa di hadapan prajurit, Doni spontan membagi petuah perihal pentingnya menjaga alam. Bahwa ukuran profesionalisme di kalangan militer sangat erat dengan lingkungan. Jika seorang tentara peduli alam, peduli lingkungan, maka bakat profesionalismenya menjadi terasah.

Mengenali aneka jenis tanaman, adalah cara untuk bertahan (survival) di dalam hutan. Aneka tanaman bisa dimakan, tetapi harus dipahami, mana tanaman yang bisa dimakan, dan mana yang beracun. Memahami jenis pohon, kekuatan batang pohon, juga cara untuk bertahan, sebagai tempat berlindung dari musuh. Termasuk mengenali jenis-jenis pohon yang aman untuk berteduh.

Doni Monardo
Comments (0)
Add Comment