Menggali Pengalaman dari Yang Mumpuni

Dunia kerja berkembang sangat dinamis dalam beberapa tahun terakhir ini. Persaingan bisnis menuntut kompetensi baru di beberapa sektor bisnis. Bahkan batas gender sudah semakin tipis. Profesionalisme lebih diutamakan ketimbang persyaratan gender. Pasca krisis ekonomi 1998 ketika banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), banyak juga keluarga yang mendudukkan perempuan atau istri sebagai penanggung jawab finansial. Peran suami sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga digeser oleh istri.

Terlepas adanya fenomena pascakrisis 1998, peluang mendapatkan posisi yang menjanjikan di dunia kerja bagi perempuan semakin terbuka saat ini.  Namun, di tengah persaingan di dunia kerja bukan hal yang mudah bagi karyawan untuk bisa menempatkan diri. Berharap supaya atasan tahu apa yang karyawan inginkan, terkadang malah menjadi bumerang bagi karyawan. Sebaliknya, berani menjual diri tanpa bekal yang cukup akan berdampak tidak baik bagi karyawan. Buku “Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier” yang ditulis Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, bercerita tentang masalah yang banyak terjadi di dunia kerja.

Disajikan dengan bahasa yang ringan, membuat pembaca mudah memahami apa yang disampaikan penulis. Berbekal pengalaman hingga menduduki posisi sekarang ini, menjadikan tulisan Elin sesuatu yang benar-benar dialami hampir seluruh profesional. Satu hal yang sangat istimewa menjadi bekal Elin menuliskan buku ini adalah apa yang dialaminya hingga bisa menduduki posisi tertinggi di Sun Life Financial Indonesia. Perusahaan keuangan yang berbasis di Kanada ini biasanya menunjuk profesional asing untuk posisi tertinggi di Indonesia. Elin menjadi orang Indonesia dan wanita pertama yang menduduki jabatan Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia.

Dalam buku ini Elin mengingatkan supaya profesional bisa menilai dirinya pada porsi yang tepat. Tidak berlebih karena merasa sudah mampu, tetapi juga memberikan support bagi pembaca yang masih ragu dalam mengambil keputusan. Buku ini memberikan insight kepada profesional untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan terutama bagi mereka yang belum memiliki jam terbang yang tinggi di dunia kerja. Hal yang dianggap sepele ditampilkan dalam buku ini ketika seorang profesional akan berganti haluan dengan berpindah bidang pekerjaan. Penulis yang saat itu bertindak sebagai teman ngobrol meminta profesional ini mencoba merubah gaya potongan rambut dan warna celana panjang yang lebih “berani”. Tujuannya untuk menantang sejauh mana dia mau merubah diri. Karena bukan hal yang mudah untuk berpindah bidang pekerjaan.

Rangkaian cerita dalam buku ini ditutup dengan pengalaman Elin saat mempertimbangkan tawaran menjadi pucuk pimpinan Sun Life Financial Indonesia. Satu hal yang menakutkan adalah keluar dari zona nyaman. Hal ini diakui Elin di bab terakhir buku ini. Satu pesan penting yang disampaikan di bab ini adalah dengan posisi yang lebih baik, dirinya akan mampu melakukan lebih banyak hal buat orang lain. Setelah selesai dengan diri dan kariernya, idealnya seseorang harus bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang.

 

Profil Buku

Judul                :    Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier

Penulis            :    Elin Waty

Penerbit          :    PT Simpul Aksara Grup

Halaman         :    164 halaman

Terbit               :    2021

Elin WatySegelas Kopi dan Segudang Cerita Karier
Comments (0)
Add Comment