Jakarta – Sebanyak 137 institusi keuangan non-bank (IKNB) berhasil meraih penghargaan “Infobank Insurance Award 2024” dan “Infobank Multifinance Award 2024” dari Majalah Infobank.
Penghargaan diberikan pada ajang “Non-Bank Financial Forum 2024” di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jumat, (26/7/202024).
Adapun, ratusan IKNB peraih penghargaan ini terdiri dari 19 perusahaan asuransi jiwa, 40 perusahaan asuransi umum, dan 78 perusahaan pembiayaan (multifinance).
Penghargaan “Infobank Insurance Award 2024” merupakan ajang pemberian penghargaan kepada perusahaan asuransi dengan kinerja terbaik tahun 2024. Pemberian penghargaan yang telah dilakukan sejak tahun 1999 ini telah memasuki tahun ke-25.
Sementara, “Infobank Multifinance Award 2024” diberikan sejak tahun 2004 dan memasuki tahun ke20. Pemberian penghargaan “Infobank Insurance Award 2024” didasarkan pada hasil Rating 114 Asuransi Versi Infobank tahun 2024.
Rating yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank didasari pada kinerja 114 perusahaan asuransi untuk laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi periode 2022 – 2023.
Penilaian kinerja perusahaan asuransi dilakukan dalam 5 tahapan besar untuk menentukan predikat “Sangat Bagus”.
Tahapan itu meliputi penentuan formula rating berdasarkan perkembangan industri asuransi, pencarian sumber data, pemberian skor/nilai dari hasil pengolahan angka-angka dari berbagai rasio pertumbuhan, dan pemberian predikat.
Biro Riset Infobank kemudian mengelompokkan perusahaan asuransi berdasarkan pendekatan premi bruto. Pengelompokan perusahaan asuransi yang satu dengan yang lainnya menggunakan standar deviasi, sehingga diperoleh pengelompokkan yang adil melalui pendekatan pemerataan.
Sementara, pemberian penghargaan “Infobank Multifinance Award 2024” didasarkan pada Rating 140 Perusahaan Pembiayaan Versi Infobank tahun 2024. Rating ini didasari pada kinerja 140 perusahaan pembiayaan untuk laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi periode tahun 2022 dan 2023.
Rating multifinance versi Infobank menggunakan pendekatan pertumbuhan dan rasio. Melalui pendekatan ini, gambaran nyata dari kinerja perusahaan pembiayaan dapat dinilai secara jelas. Setelah itu, merinci penilaian ke dalam 12 kriteria.
Berdasarkan pendekatan pertumbuhan, ada empat kriteria, yakni aset, pembiayaan, modal sendiri, dan laba bersih.
Sementara berdasarkan pendekatan rasio, ada 8 kriteria, yakni rasio pembiayaan terhadap aset total, rasio pembiayaan terhadap kewajiban, rasio kewajiban terhadap aset total, rasio kewajiban terhadap modal sendiri. rasio modal sendiri terhadap aset total, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO), rasio return on average asset (ROA), dan rasio return on average equity (ROE).
Penggolongan kriteria tersebut berdasarkan standar deviasi dari angka-angka industri perusahaan pembiayaan. Perusahaan-perusahaan pembiayaan juga dikelompokkan berdasarkan jumlah aset.
Menurut Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, industri asuransi dan mulifinance sedang menghadapi tekanan pasar akibat ekonomi makro yang panas dan mematik terjadinya inflasi, suku bunga tinggi, dan melemahnya nilai tukar rupiah.
Dalam kondisi seperti ini, perusahaan IKNB yang kurang sehat sangat rentan terdampak. “Meski ekonomi kurang mendukung, mayoritas perusahaan asuransi dan multifinance di Indonesia dalam kondisi sehat. Meski sehat, harus tetap hati-hati karena pasca-reformasi pengawasan di IKNB kompetisi akan semakin keras,” ujar Eko B. Supriyanto saat memberikan kata sambutan.
Di kesempatan itu, Eko mengucapkan selamat dan mengapresiasi kinerja jajaran direksi dan manajemen yang telah bekerja sangat keras.
“Pemberian penghargaaan Infobank Award 2024 ini adalah bentuk apresiasi kami kepada industri asuransi dan multifinance atas pencapaiannya di tahun lalu,” ujar Eko.
Pemberian penghargaan dibuka dengan keynote speech oleh Kepala Eksekutif Pengawas IKNB & Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono, dengan tema “Tantangan Industri Asuransi dan Multifinance Setelah Reformasi Pengawasan IKNB”.
Dilanjutkan dengan special sharing bertema “Arah Kebijakan Ekonomi dan Politik pada Era Pemerintahan Baru” dengan narasumber ekonom senior Faisal H. Basri.
Non-Bank Financial Forum 2024 terselenggara berkat dukungan para sponsor, antara lain BCA Finance, Asuransi ACA, Asuransi Cakrawala Proteksi, BCA Multifinance, BRI Insurance, Asuransi Tripa, SG Finance, Asuransi Ramayana, WOM Finance, BCA Insurance, Mandala Finance, PLN Insurance, PaninDai-ichiLife, Mandiri Utama Finance, Asuransi Aswata, Tugu Insurance, Asuransi Umum Bumida, BRI Life, TOB Insurance,
Pertalife Insurance, Mandiri Tunas Finance.
Kemudian, Great Eastern General Insurance, Great Eastern Life Insurance, Arthagraha General Insurance, Asuransi Jasa Raharja Putra, BCA Life, BNI Life, Hino Finance Indonesia, Maybank Finance, MCF, MAF, AXA Mandiri, Asuransi Candi Utama, MPM Insurance, CIMB Niaga Finance, Heksa Insurance, Ciputra Life, Sompo, Mandiri Inhealth, FIF Group, Asuransi MSIG Indonesia, Asuransi Astra, dan Allianz. (*) RAL