THE ASIAN POST, JAKARTA – AXA Financial Indonesia (AXA) meluncurkan produk unit link terbaru dengan nama AXA Signature Link (ASL). Unit link baru ini melengkapi rangkaian produk unit link dari AXA yang sebelumnya sudah ada.
Chief Executive Officer (CEO) AXA Financial Indonesia, Nihardika Yadav menjelaskan, ASL merupakan produk jangka panjang yang tidak hanya memberikan perlindungan jiwa, namun juga sakit kritis.
“Melalui cara yang unik dan fun, kami mempermudah asuransi bagi para milenial dan keluarga muda serta berkontribusi pada program literasi keuangan yang sejalan dengan otoritas jasa keuangan (OJK),” ujarnya di Jakarta, Senin (29/4).
Selain investasi jangka panjang, Nihardika menambahkan, ASL juga menawarkan manfaat asuransi dasar untuk risiko kematian dan terminal illness, serta asuransi tambahan berupa santunan rawat inap dan pembedahan.
“Selain itu juga terdapat manfaat pembebasan pembayaran premi jika terjadi risiko terhadap cacat tetap total dan terdiagnosa salah satu dari 49 kondisi penyakit kritis,” tambah Niharika.
Produk unit link sendiri nampaknya masih diminati masyarakat Indonesia. OJK memproyeksi, perolehan premi industri asuransi jiwa pada 2019 diperkirakan mencapai Rp257,38 triliun, dengan premi unit link sebesar Rp131,6 triliun dan premi tradisional Rp126,51 triliun.
Sementara Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut, produk unit link masih jadi penyumbang terbesar, dengan kontribusi mencapai 58,4 persen. AAJI menargetkan, unit link akan tumbuh sekitar 15 sampai 20 persen di 2019.
Selain meluncurkan ASL, AXA Financial Indonesia juga me,uncurkan AXA Experience Zone, sebuah area edukasi interaktif bagi masyarkat untuk mengenal lebih dekat dengan asuransi dan pentingnya proteksi masa depan melalui cara yang unik dan fun.