Makan Gratis Ambyar, Rakyat Kini Malah Beli Beras Harga Selangit

Jakarta— Harga beras terus melambung tinggi di semua pasar dan pedangan eceren hingga mencetak rekor baru sepanjang sejarah.

Naiknya harga beras ini berimbas pada hampir semua lapisan masyarakat. Berdasarkan pantauan The Asianpost di Pasar Kemiri, Depok, Jawa Barat pada Kamis (22/2/2024), harga beras paling murah dibanderol Rp13 ribu per liter. Sementara beras jenis pulen seperti Petruk yang paling banyak diminati tembus hingga Rp14.500 ribu per liter.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Kemiri mengaku harga beras tersebut naik di semua pedangan sembako.

“Iya, ini sudah naik sejak beberapa waktu yang lalu. Belum tahu pastinya kapan akan turun lagi,” ujarnya.

Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras premium dan medium kompak naik. Harga beras premium naik Rp60 menjadi Rp16.270 per kg, sedangkan beras medium naik Rp90 ke Rp14.230 per kg.

Jika melihat harga sepekan lalu, harga beras premium masih Rp15.900 per kg dan beras medium di Rp13.950 per kg. Harga itu sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 adalah Rp10.900/kg medium, sedangkan beras premium Rp13.900/kg. Harga tersebut berlaku untuk zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi. Sementara.

HET beras di Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dipatok Rp11.500/kg medium dan beras premium Rp14.400/kg. Sementara di zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp14.800/kg.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sedang mewaspadai kenaikan harga beras yang telah mencapai rata-rata Rp15.000 per kilogram pada Februari 2024.

Menurutnya, inflasi di Tanah Air masih terjaga hingga awal tahun. Namun, harga beras membuat pemerintah waspada mengingat harga beras sangat mempengaruhi inflasi bulanan.

“Kita waspada kenaikan harga beras bulanan 7,7%, hingga Februari rata-rata harga di Rp 15.000 per kg,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Februari 2024, Kamis (22/2/2024).

Naiknya harga beras mengingatkan masyarakat pada program makan dan susu gratis yang digaungkan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming.

Kondisi harga beras yang melonjak tajam ini tentu akan menambah beban yang lebih besar jika mengambil dana APBN. Program makan dan susu gratis yang semula ditaksir memakan biaya hingga Rp400 triliun, akan lebih tinggi jika harga kebutuhan pangan tak stabil. Terlebih jika harga sembako naik secara serempak.

Baru-baru ini, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo -Gibran, Budiman Sudjatmiko menjelaskan, setiap tahunnya program makan siang gratis akan membutuhkan 6,7 juta ton beras dan 1,2 juta ton daging ayam

Selain itu, juga akan dibutuhkan 1 juta ton daging ikan, 500 ribu ton daging sapi. Kemudian 4 juta kiloliter (kL) susu sapi. Budiman menyebut program makan siang gratis juga mengacu kepada komposisi 4 sehat 5 sempurna. (*) RAL

berasharga beras naikharga sembakopedagang berasstok beras
Comments (0)
Add Comment