PARA eksekutif di sektor perbankan dan pembayaran tentu mengenal sosok Iwan Setiawan. Dia adalah Chief Executive Office (CEO) Rintis Sejahtera, perusahaan yang mengoperasikan jaringan ATM Prima kepada 79 bank anggotanya dan 90-an billers. Tapi tidak semua tahu bahwa Iwan adalah karateka senior.
Sejak 1971 atau saat usia 40 tahun, Iwan sudah aktif mengikuti olah raga karate sekaligus mendedikasikan diri untuk ikut mengembangkan olah raga karate di Indonesia dan dunia, khususnya Shitoryu.
Saat ini, sabuk atau tingkat yang dimiliki tidak main-main: DAN 7. Tadi malam atau 21 September, 2023, pria kelahiran 1951 ini berhasil lulus dari ujian DAN 6 dan DAN 7.
“Terima kasih banyak atas doa restu teman-teman. Kelulusan tersebut akan jadi awal perjalanan hidup saya, my journey of life, memasuki dan melanjutkan usia saya berikutnya, menuju ke usia 80 tahun. Dengan terus berlatih dan berkarya untuk PB SHINDOKA dan PRIMA GROUP yang sama-sama saya cintai,” ujarnya kepada The Asian Post.
Hari ini, 22 September 2023, Iwan Setiawan sebagai Ketua PB Shindoka, membuka The 10th Shitoryu Karatedo International Championship 2023, yang digelar di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta. Championship ini diikut para peserta dari 31 negara seperti Kanada, Yunani, India, Jepang, Hongkong, Belgia, Guatamela, hingga Kazakhtan. Sejumlah kolega dan sahabat dari industri keuangan tampak ikut menyaksikan dan memberikan apresiasi.
“Saya ucapkan selamat atas kenaikan DAN 7
Penyelenggaraan kejuaran dunia yang melibatkan banyak negara adalah pekerjaan luar biasa. Kecintaan Pak Iwan terhadap kareta dan komitmennya luar biasa mengembangkan olah raga karate. Jadi tuan rumah kejuaran dunia ini luar biasa,” ujar Eko B Supriyanto, Chairman Infobank Media Group kepada The Asian Post.
“Pak Iwan adalah sosok yang luar biasa. Ternyata bukan hanya mengurusi jaringan saja, tapi juga olah ragawan yang aktif dan bijaksana,” ujar Lisawati, Komisaris Utama Bank Ganesha, kepada The Asian Post.
“Pak Iwan hebat. Beliau memiliki endurance yang luar biasa untuk mengikuti aktivitas di organisasi karateka yang dipimpinnya, dan masih terus bersemangat mengikuti ujian kenaikan tingkat,” ujar Edhie Purnawan, ekonom dari Universitas Gadjah Mada kepada The Asian Post.
“Pak Iwan adalah figur yang sangat menginspirasi, karena kesuksesannya sebagai pemimpin bisnis dan sangat aktif berorganisasi, di bidang karate yang dicintainya. Selamat mempersembahkan yang terbaik,” ujar Lies Permana Lestari, Komisaris Ancol dan anak usaha MRT kepada The Asian Post.
“Selamat Pak Iwan yang menyabet DAN 7, sungguh suatu prestasi yang sangat luar biasa. Diam tapi menghanyutkan,” ujar Rokidi, Direktur Utama Bank Kalbar.
Tak hanya dari kalangan profesional karir, sejumlah anggota dewan pun turut menyampaikan apresiasinya atas suksesnya raihan sabuk hitam Dan 7 oleh Iwan Setiawan.
“Jarang saya menemukan figur seperti Pak Iwan. Sukses membangun karir dari dunia perbankan ke bidang pembayaran, dan secara berbarengan konsisten mengembangkan beladiri karate,” ujar Fathan Subchi, Wakil Ketua Komisi XI DPR.
“Proficiat telah Raih Sabuk Dan7 Shindoka kepada Pak Iwan. Bagi saya Pak Iwan adalah sosok yang anggun nggak banyak bicara, konsisten, komit dan dedikatif serta tak pernah kehabisan kata dalam menulis narasi yang indah dan memotivasi,” ujar Indah Kurnia, anggota Komisi XI DPR. KM