Laba Bersih CNAF Tumbuh 77% pada 2018

THE ASIAN POST, JAKARTA – Sepanjang tahun 2018, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif. CNAF berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp173,2 miliar, atau naik 77% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp98,0 miliar.

Pencapaian ini adalah hasil perubahan strategi dan inisiatif yang gencar dilakukan CNAF.

Menutup tahun 2018, CNAF mencatatkan total aset Rp2,5 triliun. Peningkatan signifikan pada laba bersih tersebut menghasilkan kenaikan pada return of asset (ROA) menjadi 8,15% pada tahun 2018 dan return of equity (ROE) mencapai sebesar 12,65%.

Rasio keuangan lainnya juga tercatat baik di mana net interest margin (NIM) berada di posisi 7,13%. Naik 109 bps dari 6,04% pada tahun 2017.

“Sekarang bisa dikatakan kami memasuki transformasi jilid 2. Jilid pertama adalah bagaimana menyehatkan kondisi keuangan, dan itu sudah dilewati. Sekarang kami fokus untuk memacu pertumbuhan. Kami banyak melakukan perubahan dari sisi strategi dan meningkatkan penetrasi ke pasar, termasuk lewat platform digital,” terang Ristiawan Suherman, Presiden Direktur CNAF di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.

Untuk memacu pertumbuhan, CNAF juga akan mengoptimalkan sinergi dengan perusahaan induk, yakni Bank CIMB Niaga. Tahun ini, CNAF menargetkan pertumbuhan aset sekitar 7-10%. Adapun pembiayaan diharapkan meningkat sekitar 40%.

Penyaluran pembiayaan tetap diimbangi dengan asas kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan sehingga CNAF dapat menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 2,38%.

Sementara sampai kuartal pertama 2019, CNAF sudah mencatatkan peningkatan pencairan pembiayaan sebesar 40%. Pertumbuhan ini diharapkan bisa lebih cepat pasca selesainya helatan politik di tanah air. (Ari Astriawan)

BusinessCIMB Niaga Auto Finance (CNAF)
Comments (0)
Add Comment