Jakarta– Bank Kaltimtara mencetak kenaikan laba bersih yang signifikan menjadi Rp350,46 miliar atau tumbuh 72,69% secara tahunan (year on year/yoy) di semester I 2024.
Kenaikan laba Bank Kaltimtara ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 16,34% yoy atau menjadi Rp1,21 triliun.
Bank yang dipimpin Muhammad Yamin sebagai direktur utama ini juga berhasil menekan beban operasional sehingga turun 2,56% yoy.
Makin efisiennya Bank Kaltimtara juga tercermin pada rasio BOPO yang menurun, dari 87,06% di semester I 2023 menjadi 79,01% di semester I 2024.
Kinerja kredit yang moncer menjadi motor utama bagi peningkatan pendapatan Bank Kaltimtara. Hingga akhir Juni 2024, penyaluran kredit bank ini tercatat Rp20,19 triliun atau tumbuh 10,56% yoy.
Margin bunga bersih (net interest income/NIM) Bank Kaltimtara pun menguat 33 basis poin. Semula sebesar 5,09% di Juni 2023 menjadi 5,42% di Juni 2024. NIM yang meningkat mencerminkan bank ini makin optimal dalam menghasilkan keuntungan.
Pertumbuhan kredit yang mengesankan diikuti dengan kualitas kredit yang terjaga, jauh di bawah threshold 5%. Rasio kredit bermasalah atau (nonperforming loan/NPL) gross Bank Kalimtara tercatat 2,37% di Juni 2024, menurun dari 3,17% di Juni 2023. Begitupun dengan NPL net, yang makin baik dari 1,55% di Juni 2023 menjadi 1,37% di Juni 2024.
Sementara, kinerja funding Bank Kaltimtara terlihat melemah. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) terkontraksi 10,74% yoy atau menjadi Rp35,82 triliun. Penurunan DPK terjadi pada pos giro dan deposito, masing-masing terkoreksi 3,78% yoy dan 46,92% yoy.
Meski demikian, untuk tabungan, Bank Kaltimtara mampu mencetak kinerja menawan. Tabungan bank ini tumbuh 14,93% yoy atau menjadi Rp11,34 triliun di Juni 2024.
Dengan kinerja DPK yang demikian, tampak Bank Kaltimtara mengurangi dana mahal dalam struktur DPK-nya.
Alhasil, rasio dana murah (CASA) terhadap total DPK bank meningkat di Juni 2024 menjadi 84,07% dari 73,21% di Juni 2023. Dana murah Bank Kaltimtara sendiri tercatat tumbuh 2,51% yoy di Juni 2024.
Di sisi permodalan, Bank Kaltimtara terlihat sangat tangguh dan solid. Terlihat, rasio capital adequacy ratio (CAR) yang sebesar 45,02%, naik dari 24,17% di Juni 2023.
Adapun modal inti Bank Kaltimtara pada Juni 2024 tercatat Rp8,45 triliun, atau tumbuh 80,20% yoy. Dengan modal yang kuat, Bank Kaltimtara punya tenaga sangat besar untuk melakukan ekspansi di masa depan.
Menutup semester I 2024, Bank Kaltimtara membukukan total aset Rp49,31 triliun atau tumbuh 4,10% yoy. (*) Ari Nugroho
Editor: Ranu Arasyki Lubis