Kucuran Kreditnya Rp6,6 Triliun, Bank Sulteng Raup Kenaikan Laba Hingga 34% di Semester I 2023

Jakarta— PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) berhasil membukukan kinerja yang solid pada semester pertama tahun ini.

Berdasarkan oublikasi laporan keuangan yang dikutip Asian Post, Bank Sulteng berhasil mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp178,56 miliar atau naik 34% dari posisi Desember 2022 yang mencapai Rp132,48 miliar

Perolehan laba tersebut tidak terlepas dari uapaya Perusahaan menggakselerasi kredit di semester pertama tahun ini. Korporasi telah menyalurkan sebesar kredit Rp6,63 triliun pada semester I/2023 atau naik 6% dibandingkan Desember 2022 Rp6,26 triliun.

Pendapatan bunga bersih juga ikut naik sebesar 3% atau menjadi Rp301 miliar di semester I/2023 dari posisi sebelumnya di Desember sebesar Rp291,85 miliar. Seiring dengan peningkatan tersebut, beban bunga Bank Sulteng juga membengkak sebesar menjadi Rp209,02 miliar dari akhir tahun lalu sebesar Rp291,85 miliar.

Di luar kantong pendapatan, korporasi tampak sukses melakukan efisiensi, BOPO 68,93%. Sementara pengembalian aset atau return on aset/ROA sebesar 3,05%  dan rasio profitibilitas return on equity/ROE sebesar 21,53%.

Adapun, perusahaan juga berhasil meningkatkan dana murah, di mana Dana Pihak Ketiga (DPK) di sisi tabungan bertumbuh sebesar Rp1,3 triliun atau turun dibandingkan capaian Desember 2022 sebesar Rp1,7 triliun. Pertumbuhan juga terjadi di sisi deposito menjadi Rp3,8 triliun di Juni 2023 atau naik dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp3,7 triliun.

Korporasi juga mencatatkan rasio keuangan yang baik. Hal ini terlihat dari Rasio Kewajiban Penyeduaan Modal Minimum (KPMM) yang tercatat cukup tinggi pada Juni 2023 sebesar 32,31% dari ATMR. Bank Sulteng menjaga kredit bermasalah dengan memperahankan NPL berada di bawah rerata industri, per Desember 2022, Perusahaan mencatatkan NPL 2,83%. (*) RAL

Bank SultengBPDDirut Bank SultengTop BPD Awards 2023
Comments (0)
Add Comment