Padahal, kota pelabuhan Maracaibo ini sempat jadi pusat produksi minyak Venezuela, dengan produksi sekitar setengah minyak mentah negara itu dan di ekspor ke seluruh dunia. Warga banyak yang protes dan pemerintah merespon melalui janji perbaikan, namun hingga saat ini kondisi tak juga membaik.
Tingginya harga pangan akibat inflasi juga membuat warga mencari makanan di manapun termasuk juga tempat sampah.
Tingkat inflasi tahunan Venezuela saat ini adalah yang tertinggi di dunia, dan hal ini nampaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat. Bank Sentral Venezuela tidak menerbitkan data statistik sejak 2015, namun ahli ekonomi dari Johns Hopkins University, Steve Hanke memperkirakan angkanya akan melonjak hingga 18.000 persen di bulan April 2019.
Inflasi tinggi yang terjadi didorong oleh kesediaan pemerintah mencetak uang tambahan dan kesiapannya untuk secara teratur meningkatkan upah minimum guna mendapatkan kembali dukungan warga miskin Venezuela. Selain itu, pemerintah Venezuela juga semakin kesulitan mendapatkan pinjaman setelah kegagalan sejumlah obligasi. Karena pemberi pinjaman semakin tidak ingin mengambil resiko menanam uang di Venezuela, pemerintah kembali mencetak uang hingga semakin menurunkan nilainya dan melekitkan inflasi.