Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) mencatatkan kinerja positif di masa pandemi. Hingga kuartal 3 2020, fungsi intermediasi Bank Kalteng berjalan dengan sangat baik.
Berdasarkan data biro riset infobank (birI), hingga September 2020, Bank Kalteng sudah menyalurkan kredit hingga Rp6,37 triliun atau naik 7,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur utama Bank Kalteng, Yayah Diasmono mengatakan Bank Kalteng fokus menerapkan kredit produktif yang di sektor perkebunan. “Kalteng ( Kalimantan Tengah) merupakan area perkebunan terbesar ke dua setelah Sumatera. Pekebun rakyat ada lebih dari 10 juta hektar, belum yang korporasi,” ujarnya kepada Infobank melalui pesan instan, 31 Maret 2020.
Peningkatan kredit ditopang oleh dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh signifikan hingga 20,60 persen atau sebesar Rp8,45 triliun. Sementara itu, total aset meningkat 24,90 persen menjadi Rp10,96 triliun.
Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Bank Kalteng terlihat dari jumlah dana tabungan yang meningkat. Per September 2020, dana tabungan sebesar Rp1,83 triliun lebih banyak 21,86 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Jika dibandingkan jumlah DPK, porsi tabungan per September 2020 sebesar 21,63 persen, meningkat tipis dibandingkan porsi tahun lalu yang sebesar 21,40
Direktur utama Bank Kalteng, Yayah Diasmono mengungkapkan posisi dana murah Bank Kalteng per Desember’20 sebesar 55,07 persen dari total DPK. Ke depan, menurut Yayah Jajaran direksi Bank Kalteng akan terus meningkatkan porsi dana murah guna meningkatkan profit.
“Kebijakan yang akan ditempuh antara lain dengan pembaharuan CBS (core banking system) dan penerbitan produk-produk digital banking untuk dapat meningkatkan potensi perolehan dana dari jenis simpanan tabungan,” ujarnya kepada Infobanj melalui pesan singkat, 31 Maret 2021.
Bisnis Bank Kalteng yang berjalan dengan sangat baik membuat laba bersih bank meningkat hingga 20,61 persen menjadi Rp205,67 miliar dari RpRp107,53 miliar di September 2019.
Atas rapor yang menawan itu, Bank Kalteng mendapatkan predikat “The Best” dalan “Rating BUMD Keuangan Versi Infobank 2021”. Bank Kalteng memimpin tujuh bank lain di kelompok aset Rp10 triliun sampai dengan di bawah Rp25 triliun dengan total skor 95,82 persen.