Jakarta – Setelah melakukan penggeledahan di rumah dinasnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berada di Kota Makassar, Rabu, 4 Oktober 2023. Dari penggeledahan rumah SYL di Kota Makassar itu, KPK menyita sebuah mobil merek Audi A6.
“Dari lokasi tersebut ditemukan dan diamankan bukti antara lain berupa 1 unit mobil merek Audi A6 dan sejumlah dokumen,” ujar juru bicara KPK, Ali Fikri, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ali menjelaskan bahwa barang-barang bukti sitaan dari penggeledahan rumah yang berlokasi di Jalan Pelita Raya dan Jalan Bumi 13 Blok C Perum B BPH Makassar pada Rabu (4/10) itu adalah upaya KPK untuk melengkapi berkas perkara penyidikan.
KPK terpantau terus melakukan penggeledahan dalam rangka mengumpulkan alat bukti terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Sebelumnya, KPK juga telah melakukan penggeledahan rumah dinas SYL serta kantornya di Kementerian Pertanian. Rangkaian penggeledahan ini dilakukan selama Jumat sampai Minggu pekan lalu.
“Penyitaan sekaligus analisis masih dilakukan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan ini,” tambah Ali.
Dari penggeledahan di rumah dinas SYL, penyidik KPK menyita uang senilai puluhan miliar Rupiah, serta bukti pembelian barang-barang berharga. Sedangkan dari kantor SYL di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, penyidik menyita dokumen.
Kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian telah masuk tahap penyidikan di KPK. KPK juga sudah menetapkan tersangka, tapi belum mengumumkannya. Ali Fikri saat konferensi pers Jumat (29/9) mengungkapkan jika kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang disidik KPK saat ini adalah soal dugaan pemerasan dalam jabatan.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, bahkan menyampaikan bila Syahrul Yasin Limpo sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu. Ia mengaku mendapat informasi ini sudah beberapa waktu lalu.
“Bahwa dia sudah ditetapkan tersangka saya sudah dapat informasi malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkanlah,” tutur Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10/2023). SW