Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara diam-diam ternyata telah memeriksa mantan Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Arie Prabowo Ariotedjo dalam kasus dugaan korupsi di Antam.
Kasus ini terkait kerja sama Antam dengan PT Loco Montrado dalam pengelolaan anoda logam yang diduga merugikan keuangan negara senilai Rp100 miliar.
Melalui keterangan tertulis, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan, Arie Prabowo yang merupakan ayah mantan Menpora Dito Ariotedjo itu akan diperiksa hari ini, Selasa, 14 Oktober 2024.
Anehnya, ternyata KPK diam-diam sudah memeriksa Arie Prabowo pada Selasa pekan sebelumnya, yakni tanggal 7 Oktober 2025, dengan alasan pada hari ini memiliki agenda lain, sehingga dia minta diperiksa lebih awal dari jadwal semestinya.
“Pengajuan jadwal pemeriksaan tersebut, karena Ybs pada hari ini ada kegiatan lain yang sudah terjadwal sebelumnya,” ujar Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (14/10).
Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa empat pegawai Antam terkait kasus ini. Mereka adalah Abisetyo, Financial Reporting and Costing Manager di Kantor Pusat PT Antam; Ade Prasetyo, Quality Internal Audit and Development Program Specialist di Internal Audit PT Antam; Adrian Pratama, mantan Quality Management Assurance Assistant Manager UBPP Logam Mulia PT Antam; dan Agung Kusumawardhana, Project Management Office Engineer PT Antam.
“Penyidik mendalami terkait peristiwa kerja sama pengolahan anoda logam PT Antam dengan PT Loco Montrado,” kata Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (13/10). DW