Surabaya– Komisariat Daerah Ikatan Bankir Indonesia (IBI) wilayah Jawa Timur resmi dibentuk untuk memperkuat sektor perbankan nasional.
Peresmian IBI Jawa Timur tersebut menjadi momen penting untuk menyatukan langkah strategis komunitas bankir di Jawa Timur.
Ketua Bidang Kewilayahan IBI Pusat Nixon L.P. Napitupulu menyatakan, Komisariat Daerah IBI Jawa Timur akan memiliki peran strategis untuk menjadi katalisator dalam memajukan sektor perbankan daerah melalui inovasi dan kolaborasi. Terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu motor penggerak perekonomian nasional.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadikan industri perbankan lebih adaptif terhadap perubahan,” ujar Nixon, di Kantor Bank Jatim, Kamis, (16/1).
Direktur Eksekutif IBI Eko Taufik Wibowo menyoroti pentingnya kolaborasi antarbankir dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi ke depan. Ia mengungkapkan, pelantikan Komisariat Daerah IBI Jawa Timur adalah bagian dari komitmen IBI untuk memperkuat profesionalisme dan sinergi komunitas perbankan di Indonesia.
“Kami percaya, melalui forum-forum seperti ini, para bankir dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Khususnya di Jawa Timur,” ungkap Eko.
Peresmian ini juga diisi dengan seminar Seminar Economic Outlook 2025. Tema yang diangkat ialah Sektor Bisnis yang Memiliki Potensi Baik dan Tumbuh pada Tahun 2025 di Provinsi Jawa Timur”.
Diskusi ini memberikan gambaran potensi sektor bisnis di Jawa Timur yang diproyeksikan memiliki pertumbuhan signifikan pada 2025. Khususnya dalam konteks pemulihan ekonomi pasca pandemi dan berbagai inisiatif transformasi digital.
Adapun, narasumber yang menjadi pembicara yaitu perwakilan pengurus IBI Pusat, praktisi perbankan, dan pelaku usaha di Jawa Timur.
Perwakilan Pengurus Komisariat Daerah IBI Jawa Timur Surasta menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak terhadap inisiatif IBI dalam mendorong kolaborasi antarbank di wilayah ini.
Melalui kegiatan ini, IBI berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi perbankan nasional dalam menghadapi tantangan global. Pun, mendukung pembangunan ekonomi di daerah. Sektor perbankan di Jawa Timur diyakini mampu berkontribusi signifikan dalam mewujudkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional (*) RAL