Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau yang biasa dikenal Indonesia Eximbank, sukses meraih penghargaan 11th Infobank Digital Brand Award 2022, pada Kamis, 7 April 2022, di Hotel Shangri-La Jakarta. Penghargaan yang didasarkan pada tingkat popularitas pada platform digital ini, secara tidak langsung menunjukkan kualitas layanan korporasi.
Infobank dan lembaga analisis media, Isentia, melakukan penilaian digital brand dengan berfokus pada channel-channel media sosial dalam menentukan tingkat popularitas suatu lembaga keuangan. Dari sana, didapat 194 lembaga keuangan dari berbagai sektor yang tercatat berhasil memenangkan survei digital brand 2022.
LPEI yang meraih Best Overall Perusahaan BUMN di Bawah Kementerian Keuangan untuk jenis Corporate Brand (Peringkat 1) tersebut, mencatatkan kontribusi yang luar biasa dari pembiayaan yang telah disalurkan selama tahun 2021. Atas pembiayaan yang disalurkan selama tahun 2021, LPEI memiliki dampak pengembangan seperti peningkatan investasi 2,5 kali atau Rp212 triliun, peningkatan PB sebesar 2,5 kali atau senilai Rp211 triliun, peningkatan ekspor hingga 3,6 kali atau senilai Rp302 triliun, dan penyerapan tenaga kerja mencapai 51 orang per Rp1 miliar pembiayaan yang disalurkan.
Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah selama pandemi juga telah membantu LPEI dalam mengakselerasi pembiayaan hingga mencapai Rp84 triliun. Penjaminan termasuk PEN sebesar Rp13 triliun, asuransi Rp11 triliun, serta penciptaan eksportir baru dan 6 Program Desa Devisa dengan 27 desa binaan.
“Bagi negara, LPEI telah menghasilkan kontribusi PNBP dengan total mencapai Rp1,4 triliun secara keseluruhan pada periode 2010 hingga 2021,” ujar Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, LPEI akan terus mengoptimalkan PMN yang diterima untuk meningkatkan perekonomian negara melalui ekspor. Tahun 2022 LPEI akan kembali menyalurkan PMN sebesar Rp5 triliun kepada segmen UKM secara komersial dan penugasan khusus. Steven Widjaja