Kinerja Makin Kinclong, China Taiping Insurance Indonesia Cetak Laba Rp13,84 Miliar di Juli 2023

Jakarta— PT Asuransi Umum China Taiping Insurance Indonesia kembali menorehkan kinerja yang solid secara bulanan melewati akhir di paruh pertama tahun ini.

Emiten asal Tiongkok ini berhasil mencetak kenaikan laba setelah pajak pada Juli 2023 sebesar 48% menjadi Rp13,84 miliar secara bulanan (month to month/MtM) dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp9,31 miliar.

Perolehan laba tersebut disebabkan naiknya pendapatan underwriting yang berasal dari pendapatan premi neto, di mana menembus Rp123,6 miliar per Juli 2023, atau naik sebesar 16% MtM dari bulan sebelumnya sebesar Rp106 miliar.

Sejalan dengan itu, kenaikan laba tersebut juga diiringi dengan keberhasilan perusahaan menurunkan jumlah utangnya. Jika merujuk dalam laporan bulanan perusahaan, jumlah utang menurun dari yang sebelumnya Rp504,78 miliar pada Juni 2023, menjadi Rp461,37 miliar di Juli 2023.

Nilai ekuitas perusahaan juga menguat, meski tercatat tipis menjadi Rp364,73 miliar MtM dari bulan sebelumnya mencapai Rp360,19 miliar.

Demikian di sisi nilai aset yang turut terdongkrak menjadi Rp1,83 triliun MtM per Juli 2023, dari bulan Juni 2023 sebesar Rp1,77 triliun. Jumlah investasi korporasi merangkak tipis menjadi Rp353,972.17 MtM dibandingkan bulan sebelumnya Rp350,97

Lebih lanjut, Tingkat Risk Based Capital (RBC) perusahaan masih sehat karena berada di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 200%. Rasio RBC yang dicatatkan China Taipung Insurance Indonesia naik menjadi 235,66% pada Juli 2023, dibanding bulan sebelumnya yang hanya sebesar 219%. (*) RAL

China Taiping Insurancelaba
Comments (0)
Add Comment