Kinerja Kredit Bertumbuh, Dirut Bankaltimtara Raih Top 100 CEO 2022 dari Infobank

Jakarta— Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin membawa pulang penghargaan Top 100 CEO of The Year 2022 dari Majalah Infobank, yang diselenggarakan di Pullman Hotel, Jakarta, pada Rabu (23/11/2022).

Pria kelahiran 1967 ini memiliki keinginan kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Oleh rekan-rekannya, Yamin dikenal sebagai sosok pemimpin yang low profil dan selalu berbicara mengenai potensi dan peluang.

Maka tidak heran, jika pria ini kerap terlibat mendorong kemandirian ekonomi daerah dengan menggerakkan sektor-sektor bisnis yang ada melalui penyaluran kredit.

Sepanjang karirnya, Yamin mulai bekerja sebagai pelaksana di Bankaltimtara pada 1992. Ketekunannya membawa Yamin menjadi pimpinan cabang Bankaltimtara Tenggarong, Balikpapan dan Jakarta pada 2005. 

Karirnya kemudian menanjak sebagai pemimpin divisi kredit korporasi pada 2012, berlanjut menjadi pemimpin divisi pengendalian dan penyelamatan kredit pada 2015-2017.

Tidak berselang lama, yakni pada 2017 Yamin dipercaya menjabat sebagai direktur operasional. Berkat kerja kerasnya, pada 2020 dia ditunjuk sebagai Plt. direktur utama Bankaltimtara. Pada tahun yang sama karirnya melejit hingga dia terpilih menduduki kursi sebagai direktur utama.

Di bawah kerja keras dan kerja cerdas Yamin, Bankaltimtara mampu menunjukkan performa pertumbuhan yang baik kendati ekonomi nasional tengah dipukul mundur oleh pandemi Covid-19.

Sepanjang 2021, Bankaltimtara berhasil mencetak laba bersih hingga Rp308,7 miliar, atau bertumbuh 11,47% year on year (yoy). Demikian jika dihitung sebelum pajak, maka laba BPD ini mencapai Rp417,6 miliar atau bertumbuh 15,12%.

Sementara, penyaluran kredit terpantau naik tipis pada 2021. Bankaltimtara berhasil merealisasikan menyalurkan kredit senilai Rp16,381 triliun, atau meningkat 1,33% yoy dibanding tahun sebelumnya. 

Jika dilihat berdasarkan porsinya, Kredit Modal Kerja (KMK) bertumbuh sebesar 6,23% yoy, kredit konsumtif meningkat sebesar 1,94% yoy, sedangkan kredit investasi tampak terkontraksi sebesar 5,42% yoy.

Di tahun yang sama, rasio keuangan Bankaltimtara terjaga dengan baik. Bahkan lebih baik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Misalnya, peningkatan terjadi pada Return on Equity (ROE) sebesar 7,58%, Return on Asset (ROA) sebesar 1,34% persen. Efisiensi perusahaan juga tampak terjaga dengan baik, di mana Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 84,17%.

Di penghujung 2021, Bankaltimtara melaporkan nilai total aset yang dimiliki mencapai Rp33,133 triliun, atau naik sebesar 9,60% yoy. 

Di bawah navigasi Yamin, Bankaltimtara berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp25,693 triliun, atau naik sebesar 10,71% yoy. Jika dirinci, komposisi DPK tersebut didominasi oleh tabungan sebesar 37,38%, giro sebesar 35,27%, dan deposito sebesar 27,35%. (*)

Penulis: RanuArasyki

bankaltimtaraOJKpenyaluran kreditUMKM
Comments (0)
Add Comment