Keuangan Berdarah-Darah, Tesla Dekati Ajal

THE ASIAN POST, JAKARTA – Awal tahun 2018 nasib perusahaan otomotif milik miliarder Elon Musk, Tesla pernah berada di ujung tanduk. Menutup tahun ini, hal tersebut diperkirakan dapat terulang jika produksi project Tesla Model 3 gagal.

Hal itu diungkapkan oleh sang pendiri Elon Musk, dalam wawancara dengan Axios yang disiarkan HBO.

Musk mengungkapkan, keuangan perusahan yang ia nahkodai sedang berdarah-darah karena berusaha menyelesaikan produksi Tesla Model 3 selama musim semi dan musim panas ini. Menurutnya, Tesla hanya punya waktu beberapa minggu untuk dapat memenuhi target produksi jika ingin lolos dari ajal.

“Tesla menghadapi ancaman kematian gara-gara produksi Model 3. Keuangan perusahaan berdarah-darah seperti kesetanan, dan jika kami tidak bisa menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat, kami bisa mati. Dan masalah ini sangat sulit dipecahkan,” ujar Musk seperti dikutip CNBC, Senin (26/11).

Produksi Model 3 yang terus digenjot untuk menyelamatkan perusahaan dari jurang kematian, berimbas negatif terhadap kesehatan fisik dan mental Musk.

“Otak dan hati saya sakit, sakit sekali. Menurut saya, ini tidak cocok untuk semua orang. Saya terpaksa melakukan ini, karena jika tidak… Kemungkinan besar Tesla akan mati,” tutupnya.

BusinessElon MuskTeslaTesla Model 3
Comments (0)
Add Comment