THE ASIAN POST, BOYOLALI ― Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memastikan putra Sutopo Purwo Nugroho dapat menyelesaikan pendidikan dengan program beasiswa hingga lulus kuliah.
“Beberapa pihak telah menyampaikan kepada saya akan memberikan beasiswa kepada putra Pak Topo sampai selesai kuliah sampai nanti dapat pekerjaan,” kata usai mengunjungi kediaman orang tua Sutopo di Boyolali, Kamis (11/7).
Diketahui, Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Pusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Minggu (7/7) dini hari di Guangzhou, Cina. Sutopo Purwo Nugroho meninggal pukul 02.00 waktu Guangzhou.
Mendiang Sutopo dikenal sebagai penyintas kanker paru-paru stadium 4. Hal itu juga ditulisnya di keterangan twitter resminya. Ia didiagnosis kanker paru-paru sekitar Desember 2017.
Keberangkatannya ke Guangzhou sempat diunggahnya di Twitter. Menurut Sutopo, kanker yang ada di tubuhnya sudah menyebar. Dia pun meminta doa dan restu dari warganet untuk menjalani satu bulan pengobatan di Guangzhou.
Lebih lanjut Doni mengatakan, untuk keperluan sekolah putra Sutopo, beberapa perusahaan yang sudah menawarkan beasiswa tersebut ada dari perusahaan BUMN, perusahaan swasta, dan perseorangan.
Pada kunjungannya tersebut, Doni juga berpesan kepada dua putra Sutopo agar dapat meneruskan semangat ayahanda dalam mengabdi kepada negara.
“Ananda berdua bisa mewarisi semangat Pak Topo. Belajar sungguh-sungguh dengan semangat yang tinggi agar kelak bisa mengikuti apa yang telah dilakukan ayahanda,” katanya, demikian dikabarkan Antara.
Dengan begitu, kedua putra Sutopo tersebut dapat menularkan semangat pada generasi muda lain. []