Jakarta— Untuk pertama kalinya, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia bersama Istitut Prancis di Indonesia (IFI) menyelenggarakan Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia bertajuk “Le Gout de France – Cita Rasa Prancis, j’dore!” yang dibuka di Kantor IFI Jakarta, pada Kamis (12/10/2023).
Pekan kuliner Prancis ini akan berlangsung mulai 12 – 19 Oktober 2023 di sejumlah tempat dengan menggandeng Business France Indonesia dan para murid Auguste Escoffier (Disciples d’Escoffier).
Duta Besar Prancis Untuk Indonesia Fabien Penone mengatakan, pekan Gastronomi ini merupakan kesempatan bagi masyarakat di Indonesia untuk mengenal dengan lebih bak keragaman makanan Prancis. Acara ini sekalgisu mempromosikan pertukaran kuliner dan bidaya antara Prancis dan Indonesia.
Fabien bilang kuliner Prancis kerap dikenal melalui restoran-restorannya yang ternama dan ekskulif. Padahal, restoran sejenis bistro dan brasserie, toko roti/kue, maupun kafe-kafe cukup banyak menawarkan produk dengan harga yang terjangkau.
Gastronomi Prancis yang diadakan di tahun ini memperkenaklan masakan keluarga yang resepnya diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
“Seperti di Indonesa, keramahtamahan dan kesenangan berbagi, pertukaran dan rasa ingin tahun menjadi inti dari hidangan Prancis. Seni tata boga Prancis oleh UNESCO dimasukkan ke dalam warisan budaya tak benda umat manusia di 2010,” katanya.
Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia diikuti lebih dari 150 restoran dan mitra dari seluruh nusantara. Terutama di wilayah-wilayah mulai dari Jakarta, Bandung, Bogor, Jambi, Seminyak, Denpasar, Sanur, Ubud, Makassar, Medan, Pasuruan, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
Beragam acara akan diselenggarakan seperti “menu ala Prancis” yang dihidangkan di restoran-restoran mitra, perlombaan, pemutaran film, pertemuan dan diskusi, serta kelas memasak.
Sebanyak 150 demo memasak akan dilakukan dan akan diadakan di sejumlah sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi.
Nantinya juga akan ada lomba resep Prancis terbaik tingkat nasional yang terbuka bagi siapa saja. Di kesempatan itu, dewan juri yang terdiri dari chef-chef Prancis dan Indonesia, termasuk Gilles Marx sebagai Ketua Himpunan Murid Escoffier Indonesia akan menentukan pemenangnya.
Hadianya adalah perjalanan ke Prancis untuk mengenal kuliner khas Prancis, mencakup tiket pesawat pulang pergi, uang saku, akomodasi untuk satu minggu dan visa. Tak lupa, sepuluh orang pembuat video terbaik akan diundang ke grand final yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 19 Oktober 2023.(*) RAL