Jakarta– KB Bukopin Finance kembali mencuri perhatian industri pembiayaan nasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Infobank Multifinance Award 2025, yaitu The Most Accelerating Financing Growth dan Yearly Excellent Performance.
Penghargaan prestisius ini diberikan dalam rangkaian Non-Bank Financial Forum 2025 yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, dan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, kepada Direktur Utama KB Bukopin Finance, Hendra Gunawan.
Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas performa luar biasa perusahaan dalam mempercepat pertumbuhan pembiayaan di tengah dinamika pasar yang menantang.
Selama tahun 2024, KB Bukopin Finance mencatatkan kemajuan finansial yang mencolok. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada 30 April 2025, perusahaan berhasil mengukir laba bersih sebesar Rp12,41 miliar.
Angka ini menjadi capaian penting, mengingat tahun sebelumnya KB Bukopin Finance mencatatkan kerugian sebesar Rp18,65 miliar.
Pendapatan perusahaan juga mengalami lonjakan drastis. Total pendapatan sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp49,19 miliar, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan Rp25,27 miliar pada 2023.
Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh naiknya pendapatan dari sektor pembiayaan yang melonjak menjadi Rp33,98 miliar dari Rp12,34 miliar pada tahun sebelumnya.
Selain itu, pendapatan bunga juga tumbuh signifikan hingga mencapai Rp7,19 miliar, naik dari Rp3,81 miliar.
Kontribusi dari pendapatan denda dan penalti tetap solid, dengan angka sebesar Rp3,96 miliar, mencerminkan peningkatan kualitas portofolio dan pengelolaan debitur yang lebih efektif.
Dari sisi aset, perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Total aset per akhir 2024 mencapai Rp649,40 miliar, naik signifikan dari Rp438,20 miliar pada tahun sebelumnya.
Kenaikan terbesar terjadi pada piutang pembiayaan neto yang melonjak tajam menjadi Rp552,84 miliar, dibandingkan Rp112,61 miliar pada akhir 2023.
KB Bukopin Finance juga berhasil menekan beban operasional secara signifikan. Total beban perusahaan turun menjadi Rp36,78 miliar dari Rp43,79 miliar.
Salah satu efisiensi terbesar terjadi pada beban keuangan, yang merosot tajam dari Rp27,12 miliar menjadi hanya Rp1,06 miliar sepanjang 2024.
Prestasi gemilang ini menegaskan posisi KB Bukopin Finance sebagai salah satu pemain kunci dalam industri pembiayaan nasional yang tidak hanya agresif bertumbuh, tetapi juga mampu menjaga kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan bisnis.
Dengan pencapaian tersebut, KB Bukopin Finance semakin memperkuat langkahnya menuju masa depan industri multifinance yang lebih inovatif, sehat, dan kompetitif. (*)