Jakarta— PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank menyuntikkan pinjaman modal kerja untuk Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI).
Fasilitas pembiayaan itu akan digunakan untuk memperluas kapasitas pembiayaan ekspor nasional, sekaligus memperkuat daya saing pelaku usaha Indonesia. Utamanya, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), agar mampu menembus pasar global.
Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong menyampaikan, pinjaman modal ini mendukung program pemerintah untuk meningkatan ekspor dan pemberdayaan pelaku usaha nasional.
“Kami percaya bahwa mendorong pertumbuhan sektor ekspor adalah bagian penting dari penguatan ekonomi Indonesia. Sinergi bersama LPEI menjadi momentum penting untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih kuat dan berdaya saing bagi eksportir dalam negeri. Terutama UMKM berorientasi ekspor,” ungkap Robby, usai melakukan menandatangani perjanjian kerja sama di Kantor Pusat KB Bank Jakarta, Rabu (25/6).
Plt. Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi Anwar Harsono, LPEI menyebut, dukungan KB Bank akan memperluas jangkauan LPEI dalam membantu pelaku ekspor menghadapi tekanan global dan mengoptimalkan peluang di pasar internasional.
“Keberadaan mitra strategis seperti KB Bank memberi kami tambahan kapasitas dalam menjalankan mandat sebagai special mission vehicle pemerintah. Kolaborasi ini memperkuat fondasi pendanaan ekspor nasional dan membawa dampak positif bagi sektor riil,” terang Anwar.
Dukungan dari KB Bank juga mencerminkan kepercayaan institusi keuangan internasional terhadap peran strategis LPEI dalam ekosistem ekspor nasional.
Dorong Ekspor UMKM
KB Bank mengedepankan pendekatan kolaboratif dengan memanfaatkan jaringan internasional yang luas. Ditambah, keahlian dalam menghadirkan solusi pembiayaan yang kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan pelaku usaha Indonesia.
Dukungan terhadap LPEI ini sejalan dengan aspirasi KB Bank untuk menjadi katalis dalam penguatan struktur industri nasional yang berbasis ekspor.
Kerja sama ini juga membuka peluang untuk pengembangan skema pembiayaan jangka panjang di sektor potensial. Seperti manufaktur, pertanian, dan industri kreatif, yang merupakan sektor-sektor dengan kontribusi besar terhadap devisa negara.
“Ke depan, kami optimis kerja sama ini akan terus berkembang dalam bentuk sinergi program dan solusi finansial lainnya. Dengan memperkuat peran intermediasi kami dalam penyaluran kredit yang produktif, KB Bank siap menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Robby. (*) Ranu Arasyki Lubis